AP II Sediakan Fasilitas GeNose di 9 Airport, Bandara Soetta Belum Ada

26 April 2021 12:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang menjalani tes GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (25/4). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang menjalani tes GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (25/4). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura II (Persero) memperluas fasilitas GeNose C19 di bandara-bandara yang dikelola perseroan. Baru-baru ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau layanan deteksi virus corona melalui usap napas tersebut di Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Menhub dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan jajaran AP II sejalan dengan tersedianya fasilitas GeNose C19 di Bandara Banyuwangi.
“Saya apresiasi AP II. Ini menjadi bandara AP II yang ke-9 [yang telah menyediakan fasilitas GeNose C19]. Menunjukkan AP II serius dalam upaya pencegahan virus corona. Saya apresiasi Bupati Banyuwangi dan AP II, semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi bangsa,” ujarnya melalui keterangan tertulis seperti yang dikutip kumparan, Senin (26/4).
President Director AP II Muhammad Awaluddin menambahkan, fasilitas fasilitas yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) ini terletak di gedung terminal internasional dan beroperasi mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB di Bandara Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan tes dengan GeNose C19 di Bandara Banyuwangi dan bandara-bandara AP II lainnya terdiri dari 3 tahap, yaitu: Pre-process (registrasi di aplikasi atau di lokasi), lalu On-process (verifikasi dan pemberian kantong napas), dan Post-process (hasil tes keluar). Ketiga tahap ini dapat dijalani dengan waktu sekitar 10 menit.
Menparekraf Wishnutama dan Dirut AP II Muhammad Awaludin menaiki Skytrain (kalayang) Bandara Internasional Soekarno Hatta. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Awaluddin mengatakan fasilitas GeNose C19 di Bandara Banyuwangi bertujuan untuk mendukung calon penumpang memenuhi protokol kesehatan terkait dengan kewajiban tes COVID-19 sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat.
“Dengan demikian nantinya sudah ada tiga alternatif tes COVID-19 bagi calon penumpang pesawat di Banyuwangi yaitu rapid test antigen, PCR test, dan GeNose C19. Fasilitas tes COVID-19 ini merupakan bagian dari layanan Airport Health Center di bandara-bandara AP II,” ujar Muhammad Awaluddin.
ADVERTISEMENT
Penerapan GeNose C19 untuk tes COVID-19 juga sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub No 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Awaluddin mencatat, dengan adanya fasilitas GeNose C19 di Bandara Banyuwangi, maka total bandara AP II yang telah memiliki layanan tes dengan sampel embusan napas ini sudah sebanyak 9 bandara.

Berikut bandara AP II yang sudah memiliki fasilitas layanan GeNose C19:

1. Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
2. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
3. Bandara Sultan Thaha (Jambi)
4. Bandara Depati Amir (Pangkalpinang)
5. Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung)
6. Bandara Radin Inten II (Lampung)
7. Bandara Supadio (Pontianak)
8. Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang)
ADVERTISEMENT
9. Bandara Banyuwangi (Jawa Timur) - dalam rangka uji coba
Sementara itu, bandara AP II yang akan membuka layanan GeNose C19 pada hari ini di tiga bandara yaitu, Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), dan Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya).
Bandara-bandara lainnya yang dikelola AP II juga akan membuka fasilitas GeNose C19 untuk tes COVID-19. Pembukaan fasilitas tes GeNose C19 di bandara AP II dilakukan secara bertahap melihat kesiapan berbagai aspek seperti peralatan, SDM, dan prosedur.