Apa Saja Kebutuhan Keluarga yang Bisa Dipenuhi dari Pinjaman Online?

Ilustrasi melakukan perencanaan keuangan keluarga. Foto: Shutterstock

Perencanaan keuangan dalam keluarga merupakan salah satu hal yang penting dilakukan. Dengan perencanaan keuangan yang baik, masalah finansial bisa diminimalisir.

Perencana keuangan independen sekaligus founder ZAP Finance, Prita Hapsari Ghozie menyarankan, perencanaan keluarga dapat dimulai dengan penentuan budget tiap bulan. Setiap pasangan perlu berkomitmen dengan budget yang sudah ditentukan, sehingga pengeluaran bulanan dapat sesuai rencana.

Selain itu, menurut Prita, memisahkan rekening untuk kebutuhan rumah tangga dengan kebutuhan suami istri juga dapat menjadi langkah perencanaan keuangan yang baik. Misal, saat gajian, penghasilan yang didapat bisa dibagi tiga. Sepertiga untuk kebutuhan rumah tangga, sepertiga untuk kebutuhan suami, dan sisanya untuk kebutuhan istri.

Saat pengeluaran rumah tangga tidak sesuai rencana

Sayangnya, ada beberapa situasi yang menuntut kita untuk mengeluarkan budget lebih. Entah itu membayar iuran, dana tambahan untuk pendidikan anak, atau biaya berobat. Lantas, bagaimana menyikapinya?

Bila hal itu terjadi, segera lakukan evaluasi keuangan. Temukan pos-pos mana yang budgetnya bisa dikurangi atau ditambah.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan perusahaan penyedia pinjaman online bila situasinya mendesak. Ya, ketika banyak kebutuhan yang harus dipenuhi namun penghasilan keluarga tidak bertambah, pinjaman online dapat menjadi solusi pintar yang bisa digunakan.

Ilustrasi menjalani pengobatan di rumah sakit. Foto: Shutterstock

Dengan perpaduan antara efektivitas dan teknologi, perusahaan pinjaman online menyediakan layanan jasa keuangan yang praktis dan efisien. Dalam waktu yang relatif singkat, Anda bisa mendapatkan dana pinjaman sesuai kebutuhan.

Namun, bukan berarti semua kebutuhan keluarga dapat dipenuhi dengan meminjam dana ke pinjaman online. Agar cash flow bulanan tetap lancar, berikut kumparan rangkum 4 kebutuhan yang bisa ‘terbantu’ dengan adanya layanan pinjaman online.

1. Pengobatan

Tak dapat dimungkiri, biaya perawatan dan obat-obatan ketika ada anggota keluarga yang sakit dapat menguras penghasilan bulanan. Apalagi jika kondisinya memerlukan pengobatan keluar negeri, dana yang dibutuhkan tentu lebih besar lagi. Dilansir laman Smart Wealth, besaran rata-rata tagihan untuk rumah sakit swasta di Singapura bisa mencapai SGD 24,687 atau sekitar 262 juta.

Saat terjadi situasi tersebut, Anda dapat melakukan pinjaman online lewat fintech legal yang telah diawasi dan terdaftar OJK. Tentukan jumlahnya sesuai kemampuan dan kesanggupan membayar kewajiban. Sehingga, cara ini tidak menyulitkan Anda di kemudian hari.

2. Renovasi rumah

Renovasi rumah memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karena itulah, usahakan mencari banyak referensi saat memutuskan untuk mengubah hunian Anda. Hal ini dapat meminimalkan over budget saat proses pengerjaannya.

Ilustrasi merenovasi rumah. Foto: Shutterstock

Jangan lupa menghitung budget yang diperlukan untuk renovasi dan tetapkan anggaran realistis. Meski mendapatkan dana pinjaman, hindari untuk memaksakan kehendak merenovasi rumah di luar kemampuan. Selain bisa menyebabkan pembangunan berhenti di tengah jalan, tidak menyesuaikan budget renovasi juga bisa membuat keadaan finansial berantakan.

3. Pendidikan anak

Dari tahun ke tahun, biaya pendidikan anak cenderung naik. Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, rata-rata kenaikan biaya pendidikan mencapai 10-15 persen per tahunnya. Belum lagi inflasi dari sektor pendidikan di Indonesia yang tinggi, mencapai 3,81 persen.

Sementara itu, menurut perencana keuangan, Eko Indarto, menyarankan, dana pendidikan anak perlu disiapkan sejak jauh-jauh hari. Orang tua juga perlu menekan sifat impulsif dalam pengelolaan keuangan dalam kebutuhan rutin. Misalnya, membobol tabungan untuk tambal salam kebutuhan tapi luput menyisihkan dana khusus untuk pendidikan anak.

Ilustrasi belajar bersama anak. Foto: Shutterstock

Namun, jika situasinya mendesak, misalnya ada kebutuhan-kebutuhan sekolah anak yang harus dipenuhi, pinjaman online dapat menjadi solusi pintar untuk pengelolaan keuangan keluarga.

Tips Memilih pinjaman online untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga

Saat hendak mengajukan pinjaman, pastikan jumlahnya tidak melebihi 30 persen penghasilan bulanan agar tidak membuat cash flow keluarga berantakan. Ya, jika dikelola dengan bijak, layanan penyedia pinjaman online dapat membantu pengelolaan keuangan keluarga. Jangan lupa untuk memastikan kredibilitas lembaga penyedia pinjaman, mulai dari terdaftar di OJK hingga memiliki rekam jejak yang baik.

Salah satu perusahaan penyedia pinjaman online yang bisa Anda pilih adalah Kredit Pintar. Dengan misi meningkatkan akses keuangan melalui teknologi yang bertanggung jawab, sejak didirikan Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 23,8 triliun. Jumlah pinjaman yang dihadirkan pun bervariasi, mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 20 juta.

Menariknya lagi, Anda bisa mendapatkan pinjaman tunai dengan jangka waktu cicilan hingga 12 bulan. Dengan persyaratan yang mudah, dana pinjaman bisa cair hanya dalam waktu lima menit dengan tenor pinjaman yang cenderung panjang.

Tak hanya itu, pinjaman yang diberikan juga memiliki bunga yang kompetitif, sehingga Anda tidak perlu takut akan tingginya bunga. Selain itu, kini Kredit Pintar juga memberlakukan tanpa potongan di awal, sehingga dana yang cair setelah disetujui jumlahnya sama dengan nominal yang Anda ajukan. Kredit Pintar pun memiliki customer service yang bisa Anda hubungi selama hari dan jam kerja jika mengalami permasalahan saat melakukan transaksi.

#PintarBersama Demi Keluarga bersama Kredit Pintar. Foto: dok. Kredit Pintar

Soal legalitas, tak perlu khawatir. Kredit Pintar telah menjadi perusahaan penyedia pinjaman online yang terdaftar dan diawasi OJK. Bahkan, pada 2021 lalu, Kredit Pintar telah dianugerahi penghargaan Top Brand berdasarkan survei nasional tahunan yang dilakukan oleh Frontier Group. Jadi, Anda tak perlu ragu saat hendak memenuhi kebutuhan keluarga dengan layanan ini.

Guna meningkatkan literasi finansial di kalangan masyarakat, Kredit Pintar meluncurkan beberapa fitur aplikasi seluler yang bisa diakses lewat smartphone. Selain itu, perusahaan yang berdiri sejak 2018 ini secara aktif membagikan cara mencegah penipuan dan menemukan pemberi pinjaman ilegal atau palsu melalui Forum Pintar Discover, blog Kredit Pintar, media massa, forum publik, kemitraan dengan perguruan tinggi, serta media sosial.

Waspada penipuan yang mengatasnamakan Kredit Pintar. Foto: dok. Kredit Pintar

Selain penyedia pinjaman, Kredit Pintar juga menyediakan berbagai layanan lain, seperti adanya fitur Skor Pintar untuk mengecek skor kredit pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kredit Pintar, Anda dapat klik di sini. Yuk, unduh Kredit Pintar sekarang dan temukan solusi #PintarBersama Demi Keluarga sekarang juga!

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kredit Pintar