Arab Saudi Setop Umrah, Biro Travel Siap Refund Uang Jemaah

27 Februari 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Fatimah Zahra, Mochamad Rifky Azady ditemui di kantornya.  Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Fatimah Zahra, Mochamad Rifky Azady ditemui di kantornya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Perjalanan jemaah umrah dari seluruh dunia dihentikan setelah Arab Saudi mengeluarkan perintah penangguhan. Perintah ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
ADVERTISEMENT
Salah satu biro umrah terbesar di Kota Semarang, Fatimah Zahra, akan mengatur ulang waktu atau reschedule pemberangkatan umrah bagi jemaah yang visanya sudah keluar.
CEO Fatimah Zahra, Mochamad Rifky Azady, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui terkait penutupan umrah tersebut ketika membuka layanan e-visa dini hari tadi.
"Tahu tadi pagi, habis salat subuh sekitar pukul 04.00 WIB ada notifikasi, tidak bisa mengurus visa, tadi belum dijelaskan apa penyebabnya," kata Rifky di kantornya, Jalan MH Thamrin Semarang, Kamis (27/2).
CEO Fatimah Zahra, Mochamad Rifky Azady ditemui di kantornya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Terkait ini, dalam waktu dekat tepatnya Sabtu (29/2) mendatang seharusnya ada 90 jemaah umrah yang berangkat ke Arab Saudi. Dia mengatakan, reschedule akan dilakukan.
"Terdekat 29 Februari Ada 90 orang. Koordinasi dengan pihak Garuda, sementara Garuda di postpone penerbangan ke Saudi. Kemungkinan Sabtu tidak bisa berangkat jadi nanti akan reschedule sembari menunggu (informasi) dari Pemerintahan Saudi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, keberangkatan umrah lain yang juga akan dijadwal ulang yakni pada 2 Maret mendatang. Pada jadwal tersebut, ada sebanyak 45 jemaah dari Fatimah Zahra yang dijadwalkan umrah.
"Jadi totalnya ada 135 jemaah yang akan di-reschedule karena visanya sudah keluar. Untuk waktu reschedule menunggu kapan dibuka kembali dari Pemerintahan Saudi," tegasnya.
Sementara bagi jemaah yang visanya belum keluar, kata Rifky, bila ingin refund maka uang akan dikembalikan sepenuhnya tanpa potongan.
"Refund akan kembalikan 100 persen tanpa potong, silahkan datang ke kantor. Yang visanya belum jadi. Yang sudah jadi, kita reschedule," katanya.
Soal kerugian, Rifky belum bisa menyebutkan. Namun yang pasti, terkait reschedule semua akan ditanggung oleh pihak Fatimah Zahra.
"Saya pastikan jemaah Fatimah Zahra yang terdampak ini Insyaallah akan reschedule sesuai dengan kalau sudah dibuka Pemerintah Saudi dan jemaah kita tidak akan dikenakan biaya tambahan, semua ditanggung biayanya akibat penyetopan visa ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah jemaah umrah yang batal berangkat akibat aturan dari Pemerintah Arab Saudi.
"Kemenag pasti belum ada statement secara resmi terkait dengan hal tersebut. Ada baiknya kita tunggu saja," ujar Plt Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Moh Ahyani lewat pesan elektronik.