Arab Saudi Setop Umrah, Jemaah Penumpang Garuda Indonesia Gagal Berangkat

27 Februari 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rombongan jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta, gagal berangkat, Kamis (27/2). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta, gagal berangkat, Kamis (27/2). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajaan Arab Saudi menyetop sementara kedatangan semua jemaah umrah dari luar negaranya termasuk Indonesia akibat virus corona. Selain umrah, ada juga larangan sementara mendatangi Masjid Nabawi.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), Irfan Setiaputra, mengatakan kebijakan yang diambil Kementerian Luar Negeri Arab Saudi itu membuat jemaah umrah yang akan terbang dengan Garuda Indonesia hari ini tertahan di bandara.
"Beberapa sudah berangkat, GA 860 tetap berangkat dengan isi (penumpang). Tapi saya barusan maaf dapat info, ditolak berangkat. Jadi sudah antre di check in counter, tapi dinyatakan enggak boleh berangkat," kata dia di Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (27/2).
Irfan mengaku agak bingung dengan pengumuman yang diberikan Kerajaan Arab Saudi. Sebab pelarangan sementara tersebut disampaikan baru pagi hari ini dan langsung diberlakukan.
Menurut dia, gagalnya jemaah umrah berangkat pada pagi hari ini merupakan kegetiran. Sebab bagi jemaah umrah yang baru pertama kali berangkat, kejadian ini menjadi pukulan bagi mereka.
ADVERTISEMENT
"Ini perlu disikapi bersama, tolong Anda rasakan kegetiran orang yang mau berangkat tapi gagal. Getir. Buat yang sering umrah ya sudah mungkin bisa pergi aja ke Belanda. Tapi buat mereka yang baru umrah, sudah di airport, ini pukulan berat," jelasnya.
Rombongan jemaah umrah dari Purwakarta di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Untuk meminta kejelasan, Garuda Indonesia dan Kementerian Perhubungan bertanya hingga ke Kedutaan Besar Arab Saudi. Lobi-lobi pun dilakukan.
Sebab, kata dia, banyak WNI yang sedang umrah dan sudah punya jadwal pulang. Di sisi lain, tak sedikit juga yang bakal pergi umrah pakai Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia menjamin bakal mencari cara untuk menjemput WNI yang tengah umrah dan sudah memiliki jadwal pulang tapi tertahan. Dia memastikan mereka semua bisa sampai Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Garuda akan tetap komit. Jadi kami akan pergi kosong dan bawa pulang," jelasnya.