Arcandra Ungkap 10 Wilayah dengan Potensi Cadangan Migas Raksasa di RI

2 Maret 2019 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah makin meningkatnya kebutuhan minyak dan gas bumi (migas), eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru harus didorong. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut Indonesia masih memiliki potensi migas raksasa (giant field) di beberapa wilayah.
ADVERTISEMENT
Salah satu wilayah tersebut adalah South Sumatera (Fractured Basement Play). Di sana telah ditemukan cadangan gas bumi sebesar 2 triliun kaki kubik (TCF) gas di Wilayah Kerja Sakakemang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dengan Repsol sebagai kontraktornya.
"Semoga ini bisa membangkitkan semangat eksplorasi di Indonesia ke depan, karena masih banyak basin kita dan play kita yang belum dieksplorasi, dan ternyata Alhamdulillah kita menemukan yang baru," ujar Arcandra seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM, Sabtu (2/3).
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengidentifikasi setidaknya ada 10 potensi Discovery Giant yakni North Sumatera (Mesozoic Play), Center of Sumatera (Basin Center), South Sumatera (Fractured Basement Play), Offshore Tarakan, NE Java-Makassar Strait, Kutai Offshore, Buton Offshore, Northern Papua (Plio-Pleistocene & Miocene Sandtone Play), Bird Body Papua (Jurassic Sandstone Play), dan Warim Papua.
ADVERTISEMENT
Arcandra menyebut, potensi cekungan gas yang ada akan bisa dioptimalkan dengan kerja keras, teknologi baru, dan sejalan dengan penyesuaian kebijakan sistem fiskal industri migas.
"Selama kita bersungguh-sungguh menjalakan semua program eksplorasi, dan juga dukungan dari pemerintah untuk mempermudah bisnis hulu migas di Indonesia, termasuk dalam hal ini mendorong untuk penggunaan gross split," ungkap Arcandra.
Ke depan, Pemerintah juga akan mempermudah penawaran Wilayah Kerja (WK) Migas kepada investor. Data mengenai Basin yang terdaftar, akan dibuka agar dapat dianalisis.