Arifin Tasrif Mengaku Banyak Hal Harus Dipelajari sebagai Menteri ESDM

Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kementerian ESDM, Jakarta. Jumat (25/10/2019). Foto: Ema Fitriyani/kumparan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru, Arifin Tasrif, mulai berkantor di Kementerian ESDM.

Ditemui oleh awak media, Arifin Tasrif mengaku belum bisa banyak berbicara. Tapi, dia mengatakan bahwa banyak hal harus dipelajari dirinya di sektor energi.

"Banyak, masih banyak yang harus dipelajari," kata dia di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (25/10).

Kementerian ESDM hari ini bakal menggelar acara perpisahan menteri lama yakni Ignasius Jonan dan penyambutan Arifin Tasrif sebagai menteri baru.

Sebelumnya, usai sertijab, Arifin mengatakan dirinya akan fokus pada masalah besar di sektor energi, salah satunya membenahi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) dan neraca perdagangan yang dipengaruhi tingginya impor minyak dan gas (migas).

Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kementerian ESDM, Jakarta. Jumat (25/10/2019). Foto: Ema Fitriyani/kumparan

"Ada beberapa pesan yang juga jadi catatan saya bahwa saat ini kita mengalami CAD, kemudian defisit neraca perdagangan yang harus jadi perhatian kita semua. Kita harus kerja sama, terutama teman-teman di ESDM," ucapnya.

Sebagai orang baru di Kementerian ESDM, Arifin mengatakan bakal mempelajari dengan cepat masalah-masalah yang ada. Dia bilang sangat terbuka dengan masukan-masukan kepada Arifin.

"Bapak ibu, saya akan berusaha untuk pelajari secepat-cepatnya dan tadi saya dikasih oleh-oleh oleh Pak Jonan dan harus saya pelajari satu per satu. Dan saya sangat terbuka terhadap masukan yang akan memberikan untuk kebaikan bagi kementerian dan bangsa semua," terang dia.