Arifin Tasrif: Neraca Perdagangan Harus Jadi Perhatian Kita Semua

23 Oktober 2019 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arifin Tasrif. Foto: Twitter @KBRITokyo
zoom-in-whitePerbesar
Arifin Tasrif. Foto: Twitter @KBRITokyo
ADVERTISEMENT
Arifin Tasrif resmi menjabat sebagai Menteri ESDM menggantikan Ignasius Jonan. Ia akan memimpin Kementerian ESDM untuk periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan pertamanya, Arifin yang baru tiba dari Jepang mengatakan bahwa dirinya akan fokus pada masalah besar di sektor energi, salah satunya membenahi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) dan neraca perdagangan yang dipengaruhi tingginya impor migas.
"Ada beberapa pesan yang juga jadi catatan saya bahwa saat ini kita mengalami CAD, kemudian defisit neraca perdagangan yang harus jadi perhatian kita semua. Kita harus kerja sama, terutama teman-teman di ESDM," kata Arifin Tasrif di Gedung Kementerian ESDM, Rabu, (23/10).
Menteri ESDM, Arifin Tasyrif. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Sebagai orang baru di Kementerian ESDM, Arifin mengatakan bakal mempelajari dengan cepat masalah-masalah yang ada. Dia mengaku sangat terbuka dengan masukan-masukan.
"Bapak Ibu, saya akan berusaha untuk pelajari secepat-cepatnya dan tadi saya dikasih oleh-oleh oleh Pak Jonan dan harus saya pelajari satu per satu. Dan saya sangat terbuka terhadap masukan yang akan memberikan untuk kebaikan bagi kementerian dan bangsa semua," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Arifin Tasrif mengaku sudah lama mengenal Ignasius Jonan. Sebagai mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin kerap bertemu Jonan di sana.
Ia juga menjadi saksi penandatanganan proyek migas raksasa di Indonesia, yakni Blok Masela. Perusahaan asal Jepang, Inpex, menjadi kontraktor utama proyek bernilai USD 20 miliar atau tak kurang dari Rp 280 triliun itu. Proyek ini dikerjakan oleh Inpex Corporation sebagai operator dengan hak kelola 65 persen dan Royal Dutch Shell 35 persen. Mereka bekerja sama dalam satu perusahaan gabungan, bernama Inpex Masela Ltd.
Infografik Menteri ESDM Arifin Tasrif. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A