AS Ingin Nilai Perdagangan dengan RI Ditingkatkan Dua Kali Lipat

Ilustrasi Cover Bendera AS Foto: Pixabay

Amerika Serikat telah setuju untuk menambah nilai perdagangannya kepada Indonesia. Bahkan nilai perdagangan antara Indonesia dan AS akan dinaikkan menjadi dua kali lipat.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi mengatakan AS ingin agar nilai perdagangan kedua negara naik menjadi USD 60 miliar, dari saat ini yang hanya USD 30 miliar.

"Ya, Indonesia sama AS mempunyai rencana untuk meningkatkan nilai dagang kita dari USD 30 miliar menjadi USD 50 miliar, kemudian menjadi USD 60 miliar dalam 5 tahun ke depan," ujar dia di sela acara Indonesia Economics Forum, di JW Marriot Hotel, Jakarta, Rabu (20/11).

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Rizal menjelaskan ada beberapa produk Indonesia berorientasi ekspor yang akan digenjot. Misalnya tekstil dan furnitur. Untuk tekstil, tidak hanya berupa kain katun saja yang diekspor ke AS tetapi produk tekstil jadi yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

"Jadi kita akan mengimpor beberapa produk dari AS tapi at the same time kita juga akan mengekspor ke sana dalam bentuk yang lebih tinggi nilainya. Katun diubah menjadi tekstil, tekstil diubah menjadi garmen, furnitur juga," jelas Rizal.

Pada posisi Januari-September 2019, total investasi langsung (Foreign Direct Investment) AS ke Indonesia mencapai USD 757,14 juta atau berada di peringkat ke-7.