ASDP Evaluasi Soal Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Saat Mudik Lebaran 2022

29 Juni 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan pemudik antre untuk naik ke KMP Virgo 18 di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (6/5/2022). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan pemudik antre untuk naik ke KMP Virgo 18 di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (6/5/2022). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Harry Mac memaparkan evaluasi soal pelaksanaan angkutan lebaran tahun ini dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (29/6). Dalam penjelasannya, Harry menyebut, salah satu hal yang perlu dievaluasi adalah kendaraan yang menumpuk sebelum masuk ke pelabuhan.
ADVERTISEMENT
Menurut Harry, penumpukan kendaraan itu terjadi karena banyak kendaraan yang sudah masuk ke dalam antrean namun tidak memiliki tiket, atau sudah memiliki tiket namun tidak sesuai dengan jam masuk.
“Mengingat kalau di pelabuhan ini kalau sudah masuk antrean kemudian yang terjadi ada yang tidak punya tiket dan ada yang sudah punya tiket yang tidak sesuai dengan jam masuk dan tidak bisa putar balik sehingga menimbulkan suatu dinamika di mana antrean menjadi cukup panjang,” ungkap Harry dalam rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (29/6).
Sejumlah kendaraan pemudik antre untuk naik ke atas KMP Batu Mandi di dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (5/5/2022). Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah
Selain itu, Harry menjelaskan, dalam pelaksanaan angkutan lebaran lalu, ASDP telah beroperasi di 13 lintasan dan 14 cabang lintasan. Total dermaga yang siap beroperasi saat itu menurut Harry terdapat 66 dermaga dan 234 kapal.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan pada H-2 saat terjadi puncak arus mudik, terhitung terdapat 81.000 kendaraan secara nasional. Khusus di Merak, puncak arus mudiknya terjadi di H-3 yaitu sejumlah 37.692 kendaraan.
Adapun menurut Harry jumlah peningkatan kepadatan kendaraan terjadi lebih banyak saat pasca lebaran atau arus balik.
“Sedangkan, arus balik terjadi di H+4 yaitu di 7 Mei 2022 sebesar 85.664 kendaraan. Khusus di Bakauheni sama di hari H+4 dengan jumlah kendaraan 38.945 jadi arus baliknya sedikit lebih banyak dari arus puncak mudik,” terang Harry.