ASDP Kembali Layani Penyeberangan Penumpang, Ini Cara Beli Tiketnya

14 Mei 2020 13:36 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto aerial suasana Pelabuhan Merak di Banten, Senin (31/12/2018). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Foto aerial suasana Pelabuhan Merak di Banten, Senin (31/12/2018). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sudah mengantisipasi apabila terjadi penumpukan penumpang seperti di Bandara Soekarno Hatta saat adanya pelonggaran beroperasinya transportasi.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan pihaknya bakal memeriksa secara ketat sebelum calon penumpang bisa masuk ke pelabuhan.
“Sedikit berbeda barangkali dengan bandara, kami cek poinnya di luar pelabuhan, tidak di dalam fasilitas pelabuhan. Jadi orang yang lolos di pelabuhan diasumsikan memang udah oke menurut cek point,” kata Ira saat konferensi pers secara virtual, Kamis (14/5).
Ira mengungkapkan, pembeludakan penumpang memang sempat terjadi di pelabuhan saat adanya pelonggaran ini. Namun, ia mengaku menyelesaikannya melalui komunikasi yang baik dengan Pemda setempat. Sehingga pembludakan itu bisa diselesaikan.
“Kuncinya yang utama adalah koordinasi, bahwa kadang-kadang ada keadaan agak ini (membeludak), kembali lagi koordinasi. Jadi itu,” ujar Ira.
Dirut ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (10/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Ira memastikan, pihaknya akan menjalankan instruksi dari pemerintah terkait penumpang yang boleh berangkat. Ia menegaskan sejauh ini yang bisa beroperasi normal adalah untuk logistik.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Ira, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M Yusuf Hadi memastikan segala peraturan akan dijalankan. Ia menuturkan apabila ada penumpang kapal yang sudah membeli tiket secara online tapi tidak jadi berangkat, maka diganti secara penuh.
“Sejak sejak 24 April ASDP sesuai dengan imbauan pemerintah tidak lagi melayani tiket online untuk penumpang jalan kaki dan berkendara, sepeda motor, travel nggak boleh. Online ticketing sudah close, tapi yang sudah beli kami melayani refund 100 persen. Tidak merugikan pengguna jasa,” tutur Yusuf.