ASDP Tutup Loket Tiket di Pelabuhan Merak-Bakauheni, Pembelian Dialihkan Online

25 Oktober 2020 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan Tiket ASDP yang bisa dipesan via Ferizy. Foto: ASDP
zoom-in-whitePerbesar
Layanan Tiket ASDP yang bisa dipesan via Ferizy. Foto: ASDP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengadaptasi pola layanan baru di era New Normal. Guna mengurangi kontak fisik di area pelabuhan di masa pandemi, ASDP sudah tak lagi menjual tiket fisik atau tak melayani pembelian tiket langsung di area pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Pembelian hanya dilayani secara online.
ADVERTISEMENT
ASDP sendiri telah meluncurkan aplikasi pembelian tiket secara online bernama Frizy. Selain itu, ASDP bekerja sama degan toko ritel modern seperti Alfamart untuk penjualan tiket penyeberangan secara online.
"Seiring dengan pembatasan kuota kapasitas (port capacity management), pastikan pengguna jasa telah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan. Dan kami imbau pengguna jasa melakukan check in mulai 2 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan dengan mempersiapkan e-ticket dan kartu identitas," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/10).
Tiket online dapat dibeli mulai dari 60 hari sebelum (H-60) hingga 5 jam (J-5) sebelum jadwal masuk pelabuhan. Saat melakukan reservasi tiket ferry online, pengguna jasa wajib mengisi data penumpang dan kendaraan sesuai dengan kartu identitas dan STNK.
Layanan Tiket ASDP yang bisa dipesan via Ferizy. Foto: ASDP

Persiapan Long Weekend di Pelabuhan Merah-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk

Pada periode layanan libur panjang atau long weekend pekan depan, ASDP juga menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan yang berperan untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket. Dengan demikian, penumpukan kendaraan di area toll gate pelabuhan dapat dihindari.
ADVERTISEMENT
"Kami menempatkan petugas khusus yang menyaring pengguna jasa yang belum bertiket agar tidak langsung masuk ke area pelabuhan atau pengguna jasa yang datang tapi tidak sesuai jam keberangkatannya maupun tidak sesuai data identitas yang tertera di e-ticket. Kita akan filter, sehingga tidak akan menimbulkan antrean di pelabuhan," tuturnya.
Suasana di pelabuhan. Foto: ASDP

Protokol Kesehatan di Pelabuhan

Ira menyebut, ASDP secara konsisten dan berkelanjutan memberikan pelayanan prima dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di pelabuhan dan kapal mulai dari disinfeksi kapal, imbauan menjaga jarak, serta mengingatkan pengguna jasa dan petugas untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan.
Di samping peran petugas di lapangan, imbauan protokol kesehatan ini kami sampaikan secara berkala melalui pengeras suara di pelabuhan dan kapal. Dipastikan, semua fasilitas terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 tetap tersedia dan dapat dipergunakan seperti mulai dari wastafel cuci tangan, spot hand sanitizer, markah physical distancing di jalur serta di kursi-kursi penumpang.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini, ASDP juga masih mematuhi aturan pemuatan penumpang dan kendaraan dari jumlah maksimal kapasitas kapal sebanyak 50 persen," sambungnya.