Aset Bank Mandiri Taspen Tembus Rp 13,7 T, Naik 8 Kali Lipat dari 2015

12 Februari 2018 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PKS Taspen dengan BTN, Mandiri, Realestate. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PKS Taspen dengan BTN, Mandiri, Realestate. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri Taspen mencatatkan pertumbuhan yang baik di 2017. Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Josephus K Triprakoso, mengatakan saat awal berdiri, jumlah nasabah pensiun sekitar 1.800 orang. Di akhir 2017, jumlah tersebut melonjak hingga 60.000 nasabah pensiun.
ADVERTISEMENT
"Dari sisi aset pada 2015 aset kita Rp 2,57 triliun. Di akhir 2017 aset kami naik Rp 13,7 triliun. Tumbuh 8 kali lipat," ungkap Josephus di Gedung Taspen, Jakarta, Senin (12/2).
Selain pertumbuhan dari sisi aset, Josephus juga mengatakan bahwa tahun ini pihaknya akan menambah 70 kantor cabang. Saat ini Bank Mandiri Taspen telah memiliki 168 kantor yang tersebar di 28 provinsi.
"Dari tambahan 70 jaringan itu nanti 50 di antaranya merupakan low cost network yang akan dikembangkan untuk pelatihan pada para pensiunan," ujar Josephus.
Menurut Josephus, sejak tahun lalu pihaknya telah meluncurkan program Wirausaha Mantap Sejahtera. Tujuannya adalah untuk mendukung produktivitas di masa pensiun. Selain itu, program ini ditujukan untuk sarana pengembangan diri serta menuangkan ide dan kreativitas, menjaga tingkat keaktifan di masa pensiun.
ADVERTISEMENT
"Program ini merupakan dukungan Bank Mandiri Taspen pada pemerintah untuk menumbuhkan wirausaha di Indonesia khususnya dari kalangan pensiunan. Yang mendorong para pensiun untuk bisa mandiri dan tidak tergantung pada orang lain," ujarnya.
Bank Mandiri Taspen hari ini juga menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) bersama PT Taspen (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan DPP Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia (REI) tentang Penyediaan Hunian Bagi Peserta Taspen.
"Kita dukung karena ini sinergi yang tepat dan saling melengkapi. Target berapa itu juga kita sesuaikan karena berkaitan dengan potensi pasarnya. Jadi saya kira pasarnya juga jelas, kami mendukung. Baik peserta pensiun maupun pasar secara umum," tutupnya.