Asosiasi Catat Sudah Ada 21,8 Juta UMKM Masuk Platform E-commerce

7 Maret 2023 16:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UMKM. Foto: Kemenkop dan UKM
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UMKM. Foto: Kemenkop dan UKM
ADVERTISEMENT
Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) menilai digitalisasi dapat memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Ketua Umum idEA, Bima Laga, menyebut UMKM yang sudah masuk digitalisasi di platform e-commerce sebelum pandemi COVID-19 mencapai 8 juta.
ADVERTISEMENT
Bima mengungkapkan selama pandemi COVID-19 terjadi kenaikan pesat jumlah UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital. Berdasarkan data terakhir idEA, kini sudah 12,8 juta UMKM baru yang sudah go digital di platform e-commerce.
“Sebelumnya UMKM yang onboard sebelum pandemi 8 juta. Sekarang 12,8 juta UMKM baru yang onboarding di platform e-commerce,” kata Bima dalam acara urban forum focus discussion, Jakarta, Selasa (7/3).
Dengan begitu, hingga saat ini total UMKM yang sudah terjun ke dunia digital sebanyak 21,8 juta. Namun, Bima mengatakan data itu belum berdasarkan by name by address karena setiap pelaku usaha bisa memiliki lebih dari 1 akun di e-commerce.
Ilustrasi e-commerce china. Foto: Shutter Stock
Bima optimistis target 30 juta UMKM go digital pada 2024 sesuai arahan Presiden Joko Widodo bisa tercapai.
ADVERTISEMENT
“Totalnya 21,8 juta sekarang. Hampir tersisa 2 tahun untuk 8 juta. Kami optimis data ini tercapai. Ini bukan PR idEA sendiri, ini PR bersama,” ujar Bima.