Asosiasi Insinyur Kutip Film Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot

11 September 2019 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PII, Heru Dewanto di acara pembukaan 37th Conference ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO37) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PII, Heru Dewanto di acara pembukaan 37th Conference ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO37) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Para insinyur dari kawasan ASEAN pada pagi (11/9) ini mengadakan Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO) yang ke-37 di JI Expo, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Presiden Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang juga Ketua Umum The ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO), Heru Dewanto, menyampaikan bahwa dia bangga melihat karya para insinyur yang terwujud dalam lompatan pembangunan negeri selama lima tahun terakhir.
Karena itu, dia mengutip istilah dalam film superhero Indonesia, Gundala, untuk menggambarkan peran para insinyur, yakni patriot. Baginya, negara ini butuh patriot yang akan mewujudkan gagasan pembangunan Presiden RI. Dan pihaknya mengaku siap untuk jadi patriot.
“Mengutip film Gundala, negeri ini butuh patriot yang siap mewujudkan gagasan-gagasan besar Bapak Presiden. Patriot itulah para insinyur yang sesungguhnya di dunia nyata,” katanya, Rabu (11/9).
Karakter Gundala Foto: dok: Screenplay
Dia pun membeberkan berbagai manfaat dari karya pembangunan yang telah dibangun para insinyur. Mulai dari jalan tol yang bisa membuat seorang kepala keluarga pulang ke rumah lebih cepat, bendungan yang membuat petak sawah tidak kekurangan air lagi, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung yang bisa mempermudah hidup jutaan penggunanya.
ADVERTISEMENT
“Visi kami lima tahun ke depan yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi adalah panggilan kepada para insinyur untuk berkarya lebih besar lagi. Karya-karya keinsinyuran harus menjadi manfaat bagi orang lain,” tambahnya.
Tak hanya itu, dia juga memaparkan para insinyur harus terus bertransformasi, khususnya ke arah digital. “Era digital ini bisa membawa karya insinyur semakin bermanfaat dan menjadi keseharian kita,” tutupnya.