Asosiasi Pedagang Minta Pemda Buka Seluruh Pasar & Beri Insentif

26 Juli 2021 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang menunggu pembeli di kawasan Pasar Mitra Tambora Jakarta, Selasa (22/6/2021). Foto: Wahyu Putro A./Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang menunggu pembeli di kawasan Pasar Mitra Tambora Jakarta, Selasa (22/6/2021). Foto: Wahyu Putro A./Antara Foto
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memutuskan menyesuaikan aturan beberapa sektor dalam perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus, salah satunya dengan melonggarkan operasional pasar.
ADVERTISEMENT
Jika pada kebijakan sebelumnya pasar dibatasi sampai pukul 20.00 WIB dengan maksimal kapasitas 50 persen, kini pasar yang menjual kebutuhan pokok boleh beroperasi seperti biasa. Sedangkan pasar yang menjual selain kebutuhan pokok diizinkan buka sampai pukul 15.00 WIB dengan batas 50 persen kapasitas.
Ketua Bidang Infokom DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Muhammad Ainun Najib menyambut baik keputusan pemerintah untuk operasional pasar. Namun ada beberapa catatan dari IKAPPI terkait kebijakan ini.
Dia minta agar pemerintah daerah mengikuti ketetapan ini. Jadi tak ada pasar di daerah tertentu yang harus tutup meski sudah diberi lampu hijau oleh pemerintah pusat.
"Pemerintah daerah untuk tidak 'balelo' atau tidak sewenang-wenang terhadap kebijakan masing-masing daerah yang sudah diarahkan oleh presiden. Artinya pembukaan pasar tradisional harus menyeluruh walau bukan pedagang yang menjual bahan pokok tetap harus dibuka dengan protokol kesehatan dan ketetapan jam operasional," ujar Ainun melalui keterangannya, Senin (26/7).
Pedagang sayuran di Pasar Kebayoran. Foto: Ela Nurlaela/kumparan
Dia juga mendorong Pemda untuk melakukan pengecekan pada fasilitas penunjang protokol kesehatan di pasar, misalnya kelengkapan tempat cuci tangan dan membagikan masker gratis ke pedagang.
ADVERTISEMENT
"Meminta kepada pemda untuk gencar melakukan pembagian masker karena bagaimanapun juga kondisi pedagang cukup sulit untuk harus membeli masker dan menggunakan setiap hari berganti," kata dia.
Selain itu, demi melindungi para pedagang dan kenyamanan berbelanja di pasar tradisional, IKAPPI mendorong pemerintah melakukan percepatan vaksinasi ke pedagang.
"Mendorong percepatan vaksinasi di pasar tradisional sehingga herd immunity bisa terbentuk di pasar tradisional dan memastikan bahwa pasar tradisional adalah tempat transaksi yang nyaman," jelasnya.
Terakhir, IKAPPI mengusulkan agar pemerintah memberikan insentif bagi pedagang yang membutuhkan. Dia berharap perputaran ekonomi daerah segera pulih dan pasar tradisional bisa kembali menjadi tempat transaksi yang nyaman untuk masyarakat.
"Kami minta kepada pemerintah pusat atau daerah untuk melakukan pendataan kepada pedagang-pedagang yang sangat membutuhkan agar mendapat insentif atau mendapat penambahan modal karena kondisi yang terpuruk selama beberapa bulan terakhir," tutupnya.
ADVERTISEMENT