Astra Catat Penjualan Mobil Daihatsu Capai 164 Ribu Unit hingga Oktober 2023

17 November 2023 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pabrik mobil Daihatsu. Foto: Astra International
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik mobil Daihatsu. Foto: Astra International
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Astra International Tbk melalui anak usahanya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mencatat penjualan ritel mobil Daihatsu mencapai 164.300 unit hingga Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Corporate Planning and Communications Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Edward P Napitupulu, mengatakan kontribusi penjualan ritel Daihatsu terhadap market share ritel otomotif nasional mencapai sebesar 19,9 persen, atau naik sebesar 0,8 persen dibandingkan Oktober 2022 lalu sebesar 19,1 persen.
“Kami bersyukur karena bisa terus menjaga posisi kedua dari domestik, baik retail sales maupun wholesales. Sampai year-to-date Oktober, market share 19,9 persen dan 164 ribu lebih untuk volumenya,” kata Edward dalam Workshop Wartawan Industri di Menara Astra, Jumat (17/11).
Sedangkan penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) seluruh lini Daihatsu mencapai 161.700 unit mobil. Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu selama 10 bulan tahun ini didominasi oleh top 3 model yaitu Sigra, GranMax PU (Pick Up) dan Terios.
ADVERTISEMENT
Rinciannya, penjualan mobil Sigra sebanyak 53.189 unit atau berkontribusi sekitar 32,4 persen, disusul GranMax PU sebanyak 36.082 unit atau 22 persen, dan Terios sebanyak 21.385 unit atau 13 persen.
“Hampir 10 tahun, produksi pasar domestik berkontribusi rata-rata hampir 40 persen setiap tahun terhadap pasar mobil di Indonesia. Ini menjadikan kami sebagai manufaktur otomotif terbesar saat ini di Indonesia,” tutur Edward.
Kapasitas produksi Daihatsu mencapai 530.000 unit hingga Oktober 2023. 30 persen dari total produksi Daihatsu diekspor, sedangkan 70 persen penjualan ke pangsa pasar dalam negeri.
“Produk kami tidak hanya untuk domestik di Indonesia, hampir ekspor 80 negara di seluruh dunia. Afrika, Asia Tenggara, ke Amerika Selatan, Argentina dan sekitarnya, Timur Tengah,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Edward membeberkan pembangunan pabrik mobil listrik hybrid diperkirakan pada akhir tahun 2024. Secara keseluruhan, laba bersih divisi otomotif Grup Astra meningkat 35 persen menjadi Rp 9,2 triliun yang mencerminkan peningkatan volume penjualan.