news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Baca Naskah Pidato Nadiem, Sri Mulyani Merasa Tersindir

28 November 2019 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkeu Sri Mulyani dan Mendikbud-Dikti Nadiem Makarim.
 Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Menkeu Sri Mulyani dan Mendikbud-Dikti Nadiem Makarim. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada hari guru yang viral ternyata dibaca juga oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Saat membaca pidato itu, Sri Mulyani mengaku tersindir.
ADVERTISEMENT
Menurut Sri Mulyani, Nadiem mengungkapkan guru selama ini terkendala persoalan administrasi. Sri Mulyani mengakui bahwa pertanggungjawaban keuangan guru saat ini masih terbilang rumit.
“Saya lihat di surat cinta Nadiem, guru-guru mendapat beban keuangan pertanggungjawaban keuangan, saya sempat agak merasa disentil,” kata Sri Mulyani dalam Kompas 100 CEO Forum di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (28/11).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis (28/11). Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Merasa tersindir, Sri Mulyani lantas meneruskan pidato Nadiem ke jajarannya agar masalah pertanggungjawaban keuangan guru semakin dipermudah. Dia meminta agar peran teknologi dipakai sebagai solusi masalah itu.
“Surat cinta itu saya forward ke anak buah saya. Kita mulai berpikir bagaimana teknologi membantu accountability report tanpa harus jadi beban,” bebernya.
Dia menambahkan, semestinya APBN yang disalurkan untuk pendidikan hingga infrastruktur bisa mempercepat kinerja pemerintahan, bukan malah menghambat lantaran terdapat berbagai macam administrasi yang rumit.
ADVERTISEMENT
“Poin saya APBN meningkatkan produktivitas. Kita menggunakan resources dari sisi belanja, bagaimana Rp 2.540 triliun (APBN 2020) itu addressing the issue, bukan menambah masalah,” tegas Sri Mulyani.