Badan Bank Tanah Kelola 18.478 Hektare Lahan per Akhir 2023

8 Maret 2024 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN. Foto: Humas Badan Bank Tanah
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN. Foto: Humas Badan Bank Tanah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Bank Tanah melaporkan memiliki hak pengelolaan (HPL) 18.478 hektare (ha) lahan di sejumlah kota/kabupaten per akhir 2023. Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menuturkan proyek Bandara VVIP IKN dan Jalan Tol Seksi 5B juga dibangun di atas HPL Badan Bank Tanah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dijelaskan juga terkait area yang menjadi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). "Kita sudah alokasikan 1.873 Ha untuk Reforma Agraria, terkait ganti rugi tanam tumbuh masyarakat yang terdampak juga telah diselesaikan oleh Tim Terpadu yang dibentuk oleh Pemprov Kaltim," ujar Parman dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN, Jumat (8/3).
Adapun HPL Badan Bank Tanah yang berada di kawasan Penajam Paser Utara (PPU) adalah seluas 4.162 ha. Dari jumlah tersebut, Badan Bank Tanah telah mengalokasikan lahan seluas 347 ha untuk pembangunan Bandara VVIP IKN, Jalan Tol IKN Seksi 5B seluas 150 ha, Reforma Agraria seluas 1.873 ha dan sisanya untuk kepentingan sosial, pemerataan ekonomi dan untuk kepentingan pembangunan nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja, dan Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Badan Bank Tanah
Menteri Keuangan yang juga Komite Badan Bank Tanah, Sri Mulyani Indrawati, berharap masterplan yang telah dibuat akan semakin mendukung kehadiran IKN. "Ini lokasinya sangat mendukung IKN dan juga Balikpapan ya," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa pembangunan di HPL Badan Bank Tanah PPU akan mendukung perekonomian masyarakat dan juga wilayah di sekitarnya. Ia meminta jajarannya untuk mendukung Badan Bank Tanah untuk percepatan perolehan tanah, khususnya untuk mendukung IKN.
"Salah satu yang bisa kita laporkan saat ini bank tanah yang bisa men-support di kawasan IKN ada 4.000 sekian hektare yang kita siapkan menjadi Bank Tanah, 300 sekian hektare disiapkan untuk bandara, sedangkan yang lain di sekitarnya menjadi supporting system yang menjadi kebutuhan bagi otoritas IKN," jelasnya.