Bandara Baru Yogyakarta Layani Extra Flight Selama Nataru

Suasana Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) di Kulon Progo, DIY. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menyambut libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Bandara Baru Yogyakarta atau Yogyakarta New Airport (YIA) membuka penerbangan tambahan atau extra flight. Hal ini tersebut disampaikan General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dan Pelaksana Tugas Sementara Bandara Baru Yogyakarta, Agus Pandu Purnama.

“Nataru (YIA) extra flight masih Garuda belum ada yang mengajukan extra flight (lagi),” kata Pandu di sela-sela Airport Resceu Fire Fighting (ARFF) Challenge di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (17/12).

Pandu menjelaskan extra flight memang difokuskan di Bandara Baru Yogyakarta saja, sejauh ini Garuda Indonesia telah mengajukan dua penerbangan tambahan. Sementara posko Nataru akan berlangsung sejak 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.

“Yang di sini (Adisutjipto) propeller. Propeller sih sudah ada (tambahan) satu Citilink karena mereka tidak bisa terbang di YIA karena peralatan harus PBN (Performance Based Navigation) ya ini maka dia nambahnya di Yogya, rutenya Bandung,” katanya.

PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menggelar uji ketangkasan bertajuk Airport Resceu Fire Fighting (ARFF) Challenge, Selasa (17/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Selama Nataru, jam operasional YIA juga akan ditambah. Jika hari biasa operasional hingga pukul 18.00 WIB maka saat Nataru ditambah hingga pukul 21.00 WIB. Total 105 personel keamanan juga dikerahkan di Bandara Baru Yogyakarta sementara di Adisutjipto dikerahkan 100 personel keamanan. Jumlah tersebut terdiri dari personel internal dan gabungan TNI Polri.

Tambahan Armada di Bandara Baru Yogyakarta

Selain persiapan Nataru, Bandara Baru Yogyakarta juga akan kedatangan armada baru untuk mendukung Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK). Armada tersebut adalah mobil pemadam kebakaran berstandar internasional. Mobil kebakaran tersebut biasa digunakan di bandara-bandara di Amerika dan Eropa.

“Kemarin membeli mobil kebakaran yang standar internasional dan ini dimiliki bandara-bandara besar di Amerika maupun di Eropa. Yang kita pesan 13 unit, nanti ke YIA dua ditambah di sini (Adisutjipto) satu. Kapasitas 12.500 liter satu kendaraan. Desember ini sudah dikirim,” kata dia.

General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dan Pelaksana Tugas Sementara YIA, Agus Pandu Purnama. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Selain itu, Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) atau Airport Resceu Fire Fighting (ARFF) juga telah disiapkan salah satunya dengan Airport Rescue Fire Fighting (ARFF) Challenge yang digelar hari ini.

“Teman-teman (ARFF) ada yang akan pindah karena kategori ke YIA untuk mempersiapkan kategori 9, sedangkan Bandara Adisujipto termasuk kategori B. Sebagian personel ARFF di Bandara Adisutjipto dipindah ke YIA karena pesawat besar di sana memerlukan perlakuan khusus sesuai dengan standar,” kata dia.