Bangun Stasiun Thamrin, MRT Jakarta Akan Robohkan Halte TransJakarta BI

22 Juli 2020 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta mulai mengerjakan kontruksi fase II atau CP201 dengan membangun Stasiun Thamrin. Stasiun itu rencananya panjangnya mencapai 455 meter dan dilengkapi area komersial sepanjang 200 meter.
ADVERTISEMENT
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan, bakal banyak masyarakat yang menggunakan Stasiun Thamrin karena didesain terintegrasi. Dalam proses pembangunannya, bakal ada 3 tahapan termasuk dalam rekayasa lalu lintas.
“Rekayasa lalin yang akan dilakukan di Jalan Thamrin secara overview global itu ada 3 tahapan dari sekarang sampai selesainya proyek di Maret 2025. Tahap pertama itu intinya kita menggeser traffic itu ke kanan, kiri. Jadi tengah itu menjadi area kerja,” kata Silvia saat konferensi pers secara virtual, Rabu (22/7).
Kemudian untuk tahap kedua dimulai April 2023 sampai Desember 2023 itu area kerjanya yang tadi di tengah berpindah ke sisi barat. Selanjutnya tahap ketiga atau Januari 2024 sampai Maret 2025 akan digeser area kerjanya dari kiri ke kanan.
ADVERTISEMENT
“Jadi intinya tengah dulu kerjanya kemudian kiri, kemudian kanan. Tentu akan ada tahapan kecilnya tapi kurang lebih ini globalnya,” ujar Silvia.
Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Silvia menjelaskan akan ada tanda pembangunan seperti memasang pagar di kiri dan kanan jalan sampai dengan pelebaran jalan di trotoar saat proses tersebut berlangsung. Selain itu, akan ada pengecekan mengenai kemungkinan adanya cagar budaya di area Stasiun Thamrin.
Silvia menjelaskan dalam proses awal pembangunan stasiun ini akan ada relokasi tugu jam Thamrin hingga pembongkaran Halte TransJakarta Bank Indonesia.
“Relokasi tugu jam Thamrin ini yang ada di tengah-tengah Jalan Thamrin dengan Kebon Sirih. Nah ini tugu jam Thamrin ini adalah bangunan cagar budaya. Jadi setelah kita berkonsultasi dengan Pemprov dan tim ahli cagar budaya, tugu ini harus direlokasi selama pembangunan Stasiun Thamrin,” terang Silvia.
ADVERTISEMENT
Silvia menjelaskan rencananya relokasi tersebut dilaksanakan bulan Oktober. Namun, ia belum bisa memastikan tempat yang disepakati untuk pemindahan sementara tugu jam tersebut. MRT Jakarta memastikan tugu jam Thamrin akan dikembalikan dalam keadaan baik.
“Nah ini berikutnya kegiatan demolition JPO. Ini JPO yang kita maksudkan di depan BI. Jadi JPO ini perlu kita demolish karena di tengah ini kita akan melakukan pembangunan Stasiun MRT-nya,” ungkap Silvia.
“Dan pada saat ini demolish tetep masyarakat bisa mengakses TransJakarta yang di tengah ini dengan menggunakan penyeberangan atau zebra cross yang ada di sini. Kita pastikan ada akses jalan kaki,” tambahnya.
Mengenai halte TransJakarta di depan BI, Silvia menjelaskan bakal tidak lagi di tengah untuk sementara waktu. Rencananya bakal dibangun dua arah di depan Bank Indonesia (BI) dan Bank Mandiri. Halte TransJakarta BI nantinya bangunannya juga didesain terintegrasi dengan Stasiun Thamrin.
ADVERTISEMENT