Banjir Karawang Mulai Surut, Perbaikan Rel Kereta Dikebut

23 Februari 2021 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memperbaiki rel kereta api yang rusak akibat banjir di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/2). Foto: Fakhri Hermansyah/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memperbaiki rel kereta api yang rusak akibat banjir di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/2). Foto: Fakhri Hermansyah/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai surut termasuk yang merendam jalur rel kereta di ruas antara Stasiun Lemahabang-Stasiun Kedunggedeh. Hal ini mendorong perbaikan rel kereta jalur pantura Jawa itu dikebut.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, mulai dapat melakukan perbaikan lebih maksimal karena air sudah mulai surut," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/2).
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir di ruas tersebut membuat kereta tak bisa melintas. Akibatnya puluhan perjalanan kereta sejak Minggu (21/2) dari dan ke Jakarta dibatalkan.
“Kemarin tim tidak bisa bekerja optimal karena aliran air begitu deras menggerus ballast dan bantalan rel. Namun demikian, sejak sore kemarin hingga hari ini terus dilakukan mobilisasi ballast dan alat kerja sehingga saat ini bisa lebih cepat dikerjakan," lanjut Zulfikri.
Lebih lanjut Zulfikri menegaskan bahwa tim dari Ditjen Perkeretaapian, BTP Jakarta dan Banten, serta PT KAI Daop 1 Jakarta telah bekerja sama dengan terjun langsung di lokasi, dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar bisa melakukan penanganan gogosan ini dengan cepat.
Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri Foto: Ela Nurlaela/kumparan
Banjir yang terjadi pada Minggu (20/2) disebabkan meningkatnya debit aliran sungai Cibeet dan Citarum. Terdapat sekitar 8 titik gogosan, dengan 6 gogosan panjang yang tersebar di sepanjang 600 m rel kereta di petak antara Stasiun Lemah Abang dan Kedunggedeh.
ADVERTISEMENT
"Saat ini tim tengah bekerja keras agar jalur utama kereta ke arah Jawa ini bisa segera pulih," imbuh Zulfikri.
Zulfikri mengapresiasi PT KAI yang dengan cepat melakukan langkah penanganan banjir, baik yang terkait dengan penumpang maupun penanganan di lapangan.
"Saya mengapresiasi PT KAI yang telah dengan cepat menyampaikan pembatalan beberapa perjalanan kereta api dan melakukan perubahan pola operasi. Selain itu tiket juga bisa dijadwal ulang atau refund," katanya.
Dirjen Perkeretaapian juga mengimbau masyarakat agar mempertimbangkan rencana perjalanan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini. Selain itu bagi calon penumpang yang sudah membeli tiket agar selalu memonitor informasi perjalanan kereta api di website resmi PT KAI.