news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banjir Kritik, Pemerintah Buka Pendaftaran Platform Jadi Mitra Kartu Prakerja

23 April 2020 12:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan Kartu Prakerja terus menuai kritik. Alasan pemerintah menggandeng delapan platform yang menjadi mitra Kartu Prakerja dipertanyakan.
ADVERTISEMENT
Kedelapan platform yang saat ini menjadi mitra di Kartu Prakerja adalah Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemnaker.go.id.
Salah satu kritikan itu karena keterlibatan platform Ruangguru yang dikelola salah seorang Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, Adamas Belva Syah Devara. Belva sebagai CEO Ruangguru itu telah mundur dari jabatan staf khusus pada Selasa (21/4).
Asisten Deputi Ketenagakerjaan Kemenko Perekonomian, Yulius, mengatakan platform yang terlibat sebagai mitra Kartu Prakerja tidak langsung ditunjuk pemerintah.
Kartu prakerja merupakan salah satu cara dalam memberikan bantuan untuk korban PHK akibat dampak virus corona. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi platform untuk bergabung dalam program pemerintah tersebut.
"Apa langsung dapat masuk platform? Tidak. Ada melihat lagi, screening, oh ternyata ini benar sesuai atau tidak. Dan saat ini, memang sesuai arahan, dicoba dulu dalam beberapa bulan ini delapan platform tersebut," ujar Yulius dalam video conference, Kamis (23/4).
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, mulai saat ini pemerintah membuka pendaftaran bagi platform lainnya untuk bergabung sebagai mitra Kartu Prakerja. Menurutnya, semakin banyak platform akan semakin banyak pelatihan bagi para peserta.
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kriteria platform untuk bisa menjadi mitra Kartu Prakerja
Yulius menjelaskan, kriteria platform untuk bisa menjadi Kartu Prakerja adalah cakupannya yang luas secara nasional. Artinya, platform ini harus bisa diakses se-Indonesia.
Tak hanya itu, platform digital juga harus memiliki sistem Informasi Teknologi (IT) yang memadai. Artinya tidak, abal-abal atau sulit diakses.
Kemudian yang paling penting, adalah platform tersebut wajib memiliki portal sendiri dan memiliki kerja sama pelatihan kompetensi kerja.
Jika semua kriteria tersebut sudah dimiliki platform digital, tetap tidak bisa langsung bermitra dengan pemerintah untuk program pelatihan Kartu Prakerja. Sebab, masih harus melewati proses verifikasi dari Project Management Office (PMO).
ADVERTISEMENT
"Jika memiliki semua belum tentu, jika platform lamar PMO akan diverifikasi lagi screening lagi ternyata ini benar sesuai atau tidak," kata dia.