Bank BPD Jadi Penyalur Terbanyak KPR FLPP

28 Mei 2018 7:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan rumah murah Rp 130 juta. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan rumah murah Rp 130 juta. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dari target sekitar 42.000 unit rumah murah yang dibiayai melalui skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), realisasi penyaluran hingga 22 Mei 2018 baru mencapai 6.746 rumah murah atu 16%.
ADVERTISEMENT
Adapun dari jumlah tersebut, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) yang terdiri dari 26 BPD menjadi penyalur terbanyak KPR FLPP sebesar 2.613 rumah murah, disusul oleh BRI Syariah yang menyalurkan pembiayaan untuk 2.268 rumah murah.
“Sejauh ini Asbanda yang menyalurkan paling banyak, ada sekitar 2.600-an yang disalurkan,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti kepada Kumparan, Senin (28/5).
Rumah Seharga Rp 157 juta di  Citra Maja Raya (Foto: dok. Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Seharga Rp 157 juta di Citra Maja Raya (Foto: dok. Kementerian PUPR)
Dia menambahkan, setelah Bank Tabungan Negara (BTN) tak lagi menyalurkan KPR FLPP di tahun 2017, Asbanda menjadi penyalur terbanyak. Sebelumnya sejak 2010-2016, BTN telah menyalurkan KPR FLPP untuk 435.000 rumah.
“Mulai 2017, BTN diminta fokus menyalurkan KPR skema subsidi selisih bunga. Asbanda sejak tahun lalu jadi yang terbanyak,” ucapnya.
Pada tahun ini, Kementerian PUPR memberi restu kembali kepada BTN untuk kembali menyalurkan KPR FLPP. Namun hingga kini, menurut Lana, BTN belum menyalurkan. Sebab pemerintah masih mengkaji kuota KPR FLPP yang akan disalurkan BTN.
ADVERTISEMENT
“Belum menyalurkan, masih dihitung. Penyalur KPR FLPP kan sebelumnya harus tanda tangan PKO (Perjanjian Kerjasama Operasi) dengan kami,” papar Lana.