Bank Bukopin Bangun Sistem Informasi Pendidikan Sekolah

Bank Bukopin Memberikan Bantuan Komputer dan Pelatihan. Foto: Bank Bukopin

Bank Bukopin menyerahkan CSR berupa 2 buah laptop sebagai wujud kepedulian kepada dunia pendidikan. Kedua buah laptop tersebut diserahkan kepada SMA 7 Batam dan SMK Putra Jaya School Batam.

Penyerahan laptop diserahkan secara langsung oleh President Director PT Bank Bukopin Tbk, Rivan A. Purwantono kepada perwakilan sekolah.

“Bank Bukopin sangat concern kepada dunia pendidikan dan berharap dapat memberikan kontribusi positif kepada sekolah yang ada di kota Batam. Untuk itu Bank Bukopin membangun ekosistem digital yang berguna untuk memudahkan wali murid, sekolah maupun Yayasan,” kata Rivan dalam keterangan tertulis Bank Bukopin, Jumat (27/11).

Concern Bank Bukopin terhadap dunia Pendidikan juga dibuktikan dengan dibangunnya sistem Informasi Pendidikan sekolah (SIPS) dan melakukan sosialisasi terhadap sistem tersebut dengan melibatkan 146 kepala sekolah di kota Batam dan telah berhasil menjalin kerja sama dengan 3 sekolah di kota Batam yakni SMKN 1, SMKN 3 dan SMAN 17 Batam.

SIPS merupakan suatu terobosan yang dibangun oleh Bank Bukopin dengan tujuan untuk menjembatani kebutuhan informasi wali murid terkait perkembangan dan kebutuhan Pendidikan anak secara akurat dan real time. Para wali murid akan mendapatkan informasi dan notifikasi mengenai perkembangan dan kebutuhan Pendidikan anak di sekolah baik formal maupun informal serta aktivitas anak di sekolah.

Ilustrasi Bank Bukopin. Foto: Dok. Bank Bukopin

SIPS juga mampu memberikan rekomendasi kepada wali murid guna meningkatkan prestasi anak berdasarkan informasi perkembangan dan kebutuhan pendidikan anak sebelumnya. Rekomendasi ini didukung oleh ekosistem organisasi yang dapat membantu peningkatan prestasi anak secara langsung.

Tidak hanya memenuhi kebutuhan informasi wali murid, SIPS juga memiliki manfaat bagi sekolah dengan memberikan solusi melalui sinergi sumber daya yang dimiliki dengan fungsi perencanaan, manajemen dan pengawasan secara online. Harapannya pihak sekolah dapat memperoleh informasi dan notifikasi secara real time mengenai perkembangan dan kebutuhan terkait pencapaian target sekolah di mana saja dan kapan saja, sehingga kepala sekolah maupun pihak Yayasan dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat.

Kehandalan lain dari SIPS adalah telah dilengkapi dengan teknologi face recognition di dalamnya, sehingga dengan cepat dan akurat dapat mendeteksi presensi siswa, wali murid, guru dan staf sekolah, mendeteksi keberadaan siswa di lingkungan sekolah dan dapat menjadikan transaksi di kantin secara cashless dengan menggunakan wajah sebagai otentikasinya.

Hal ini disebabkan SIPS dapat mendigitalisasi profil wajah sehingga dapat dikenali dengan mudah oleh IP CCTV atau aplikasi presensi yang ada di lingkungan sekolah, sehingga semua proses pendataan presensi dan verifikasi dapat berjalan dengan cepat dan akurat.

Kepala dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Mohamad Dali juga mendukung dan menyambut baik sosialisasi SIPS yang di bangun oleh Bank Bukopin.

"Selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, saya sangat menyambut baik dan mendukung SIPS yang dibangun oleh Bank Bukopin, saya sendiri juga sudah melihat aplikasi ini memang sangat baik," ungkap Mohamad Dali.

Untuk itu, Mohamad menjelaskan, pihaknya mengembangkan manajemen sekolah sehingga menjadi kebutuhan informasi yang mengarah pada perbaikan mutu. Dengan perkembangan IT yang sangat cepat, sekolah dapat menjadikan SIPS sebagai instrumen School Based Management Quality Improvement.

"Harapan kami, Bank Bukopin dapat menjadi guru tamu, tidak hanya menjelaskan aplikasi tapi juga memberi pemahaman mengenai dunia perbankan kepada sekolah,” tuturnya.

Seluruh rangkaian acara dihadiri oleh Komisaris Independen Sapto Amal, President Director Bank Bukopin Rivan A. Purwantono, Chief Retail and SME Adhi Brahmantya, VP Swamitra Mohamad Irfan, SVP Regional 3 Ferdy Ardian, Branch Manager Batam S. Rival Mewal serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Mohamad Dali dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan.