Bank Digital Milik BNI Bakal Fokus Garap UKM

25 Oktober 2021 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BNI. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BNI. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI bakal mengakuisisi bank kecil dalam waktu dekat untuk dijadikan sebagai bank digital. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengatakan telah menyiapkan strategi pengembangan untuk calon anak usaha tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Royke, bank digital tersebut akan difokuskan untuk menggarap segmen UKM dengan biaya operasional yang murah karena mengandalkan digitalisasi.
"Kami memiliki visi agar bank digital ini nantinya akan fokus kepada nasabah UKM. Dengan operational cost yang murah tentunya dengan digitalisasi ini," ujar Royke dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja BNI, Senin (25/10).
Menurut Royke, pihaknya menyasar UKM karena segmen ini memiliki potensi yang sangat besar. UKM dinilai mempunyai peran yang besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini menurut Royke selaras dengan visi BNI khususnya dalam aspek environmental, social dan governance. "Yaitu memberikan dampak kepada masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," ujarnya.
Menurutnya, tidak hanya UKM besar, tradisional UKM juga akan menjadi segmen yang akan digarap oleh bank digital milik BNI nantinya. Sehingga nantinya model bisnis tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dana murah atau current account and saving account (CASA).
Gedung Menara BNI di Gatot Subroto. Foto: Dok. BNI
"Dengan bisnis model yang tepat, bank digital akan meningkatkan ROA BNI dalam jangka panjang. Terutama karena model bisnisnya yang sangat efisiensi, karena teknologi itu akan melengkapi, operating cost-nya akan sangat murah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Royke mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan awal dengan bank kecil yang akan diakuisisi tersebut. Royke juga memastikan bahwa bank yang akan dipinang BNI ini telah memiliki ekosistem bisnis yang kuat untuk dikembangkan menjadi bank digital.
Dalam proses akuisisi nanti, BNI juga akan menjalin kemitraan strategis dengan mitra yang berpengalaman dalam pengembangan teknologi finansial. Sebab menurut Royke teknologi menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan dalam mengelola bank digital.
Sayangnya Royke masih enggan membeberkan bank mana yang siap dipinang oleh BNI. Begitu juga dengan mitra strategis yang masih dirahasiakan namanya.
"Untuk nama-nama pihak terkait mohon maaf saya belum bisa sampaikan pada kesempatan ini. Namun nanti ke depan pasti kami akan menyampaikan info kepada publik dengan baik mengenai rencana pengembangan ini sesuai aturan pasar modal dan regulasi institusi keuangan," ujar Royke.
ADVERTISEMENT