Bank Indonesia Akan Luncurkan Tiga Fitur Baru BI Fast

6 Desember 2023 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dapat menikmati promo transfer BI Fast hanya Rp 5 mulai tanggal 19-31 Mei 2023. Foto: Dok. BSI
zoom-in-whitePerbesar
Nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dapat menikmati promo transfer BI Fast hanya Rp 5 mulai tanggal 19-31 Mei 2023. Foto: Dok. BSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia (BI) membeberkan sistem pembayaran BI FAST akan dikembangkan dengan penambahan berbagai fitur baru, meliputi bulk transfer, direct debit dan request for payment.
ADVERTISEMENT
BI Fast juga tengah dalam persiapan untuk implementasi fitur baru yaitu bulk transfer, direct debit dan request for payment,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung usai acara Peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030 di kawasan Rasuna Said, Jakarta pada Rabu (6/12).
Berdasarkan laman bicara131.bi, direct debit merupakan layanan penagihan secara berkala atau rutin berdasarkan mandate pendebitan rekening (e-mandate) yang telah disetujui oleh nasabah yang akan didebit rekeningnya. Layanan direct debit akan dilengkapi dengan e-mandate services.
Bulk transfer merupakan proses transfer dana dengan jumlah yang besar dari satu sumber rekening ke banyak rekening lainnya. Metode pembayaran ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki banyak transaksi keuangan, untuk diproses dalam satu waktu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, layanan Request for Payment adalah layanan dalam BI-FAST yang memproses pemindahan dana dari satu nasabah pembayar kepada satu nasabah penerima pembayaran. Mekanismenya diharuskan adanya informasi permintaan bayar dari nasabah penerima pembayaran ke nasabah pembayar.
Meskipun Juda bilang, dia belum dapat membeberkan proses dan kapan BI akan meluncurkan fitur baru ini agar dapat digunakan oleh masyarakat.
“Pada waktunya BI akan umumkan kapan ketiga fitur baru BI fast tersebut akan dapat dimanfaatkan masyarakat,” tambah Juda.
Sebelumnya, Juda juga membeberkan sistem pembayaran BI Fast telah membuat efisiensi sampai dengan Rp 8 triliun terhadap perekonomian Indonesia.
Lantaran, dari pertama kali BI Fast diluncurkan pada 2021 lalu hingga kini, BI mencatat sistem ini telah melayani sebanyak 2 miliar transaksi.
ADVERTISEMENT
“Adanya BI Fast layanan sistem pembayaran retail yang real time 24/7 dan efisien total transaksi transfer yang telah difasilitasi BI Fast sampai saat ini mencapai 2 miliar transaksi,” kata Judo usai acara Peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030 di kawasan Rasuna Said, Jakarta pada Rabu (6/12).
“Artinya jika dahulu biaya transaksi antarbank Rp 6.500 dan dengan BI Fast Rp 2.500, maka ada efisiensi Rp 4.000 rupiah, atau kalau dikalikan 2 miliar transaksi, berarti ada efisiensi Rp 8 triliun untuk perekonomian Indonesia,” tambah Judo.