Bank Indonesia Beli SBN di Pasar Perdana Sebesar Rp 32,54 T per Juni 2022

23 Juni 2022 20:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (21/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (21/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan pihaknya telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp 32,54 per 22 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
“BI lanjutkan pembelian SBN di pasar perdana untuk pendanaan APBN 2022 dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp 32,54 triliun. Pembelian melalui mekanisme lelang utama, greenshoe option, dan private placement,” ujar Perry dalam pengumuman Rapat Dewan Gubernur, Kamis (23/6).
Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI yang berlaku hingga 31 Desember 2022. Secara rinci, Bank Indonesia akan membeli SBN sebanyak Rp 224 triliun untuk pemulihan ekonomi nasional dalam pendanaan APBN 2022.
“Pendanaan APBN tersebut khususnya untuk pos kesehatan dan kemanusiaan. Kami serahkan seluruhnya ke pemerintah untuk mengalokasi penggunaannya,” kata Perry.
Meski demikian, Perry menyebut aliran modal asing untuk pembelian SBN tidak besar dan tidak mengganggu nilai tukar rupiah. BI meramal neraca pembayaran akan surplus pada kuartal kedua tahun 2022.
ADVERTISEMENT
"Transaksi berjalan kuartal kedua 2022 diperkirakan mengalami surplus, melanjutkan capaian surplus pada kuartal pertama. Perkembangan ini didukung oleh berlanjutnya surplus neraca perdagangan seiring kinerja ekspor pada sebagian besar komoditas yang tetap kuat," pungkasnya.