Bank Indonesia Catat Jumlah Uang Beredar Capai Rp 7,287,3 Triliun, Naik 8 Persen

25 Oktober 2021 10:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2021 tercatat senilai Rp 7.287,3 triliun, atau tumbuh 8 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
Jumlah uang beredar tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,9 persen (yoy).
Peningkatan terutama didorong lebih tingginya pertumbuhan komponen uang beredar sempit (M1) yang mencapai 11,2 persen (yoy) dan uang kuasi yang tumbuh 4,5 persen (yoy).
Pertumbuhan M2 pada September 2021 terutama dipengaruhi oleh penyaluran kredit. Penyaluran kredit tercatat tumbuh 2 persen (yoy), naik dibandingkan capaian pada bulan sebelumnya 1 persen (yoy).
Di sisi lain, melambatnya pertumbuhan Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat dan Aktiva Luar Negeri Bersih menahan peningkatan pertumbuhan uang beredar yang lebih tinggi.
Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh 16,1 persen (yoy), melambat dari bulan sebelumnya 21,1 persen (yoy). Sementara itu, Aktiva Luar Negeri Bersih tumbuh 5 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada Agustus 2021 yang mencapai 6 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
*****
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.