Bank Indonesia Catat Modal Asing Kabur Rp 4,21 Triliun Sepekan

23 Juli 2022 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi  dolar Amerika Serikat (AS). Foto:  ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar (capital outflow) dari pasar keuangan domestik sebesar Rp 4,21 triliun dalam sepekan, yakni 18-21 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Secara rinci, modal asing ini keluar melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 4,63 triliun, sementara modal asing melalui pasar saham tercatat masuk sebesar Rp 420 miliar.
Jika diakumulasikan sejak awal tahun ini hingga 21 Juli 2022, aliran modal asing di pasar SBN tercatat keluar Rp 138,60 triliun, sementara di pasar saham tercatat aliran masuk (capital inflow) sebesar Rp 56,01 triliun.
"Berdasarkan data setelmen sampai dengan 21 Juli 2022 (ytd), nonresiden jual neto Rp 138,60 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp56,01 triliun di pasar saham," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (22/7).
Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat Rp 15.020 pada Jumat (22/7), menguat dibandingkan Kamis (21/7) di level Rp 15.030 per dolar AS. Imbal hasil SBN tenor sepuluh tahun turun di level 7,46 persen. Premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 138,38 bps per 21 Juli 2022 dari 158,72 bps per 15 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas Erwin.