Bank Indonesia: Permintaan Pembiayaan Korporasi dan Rumah Tangga Mulai Meningkat

14 Oktober 2020 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank Indonesia. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank Indonesia. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia baru-baru ini melakukan survei untuk mengetahui perkembangan kondisi perekonomian terkini. Hasilnya menunjukkan permintaan pembiayaan mulai tumbuh positif.
ADVERTISEMENT
"Bank Indonesia melakukan survei mengenai kebutuhan pembiayaan dari sisi demand dan supply. Dari sisi demand diambil respondennya adalah korporasi dan rumah tangga dan kemudian dari sisi supply adalah perbankan. Survei ini dilakukan di bulan September dan sebagai informasi ringkas aja bahwa menunjukkan tren yang cukup positif ya," kata Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono dalam Diskusi Virtual Bank Indonesia dengan redaktur media, Rabu (14/10).
Meski demikian, Doni tak menampik tingkat permintaan pembiayaan dari sektor rumah tangga masih belum kembali pada level semula.
Doni merinci, permintaan kebutuhan pembiayaan korporasi dan penyaluran kredit perbankan mengalami peningkatan sebesar masing-masing 6,22 persen dan 51,3 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding bulan Agustus 2020 yang tercatat negatif yaitu -3,47 persen dan 4,8 persen.
ADVERTISEMENT
Doni menjelaskan, mayoritas responden rumah tangga yaitu sekitar hampir 86 persen menyatakan masih belum ingin melakukan penambahan pembiayaan.
Belanja menggunakan kartu kredit. Foto: Unsplash
"Kemudian yang menarik juga sebenarnya perbankan sudah mulai melakukan relaksasi terutama kebijakan kredit standarnya mulai adjust. Kondisi 3 bulan yang akan datang juga menunjukkan tren-tren yang cukup positif," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Juda Agung, mengatakan saat ini perbankan mulai melonggarkan persyaratan kredit. Tak hanya itu, bunga kredit perbankan juga diklaim sudah mulai turun.
"Lending standarnya sudah diperlonggar. Lending standard itu ada beberapa kriteria atau persyaratan kredit itu kan. Ada dari agunan, suku bunga, dari macam-macam jenis dan sebagainya ya. Suku bunga juga sudah diperlonggar sangat signifikan ya. Itu good newsnya seperti itu," ujar Juda.
ADVERTISEMENT