Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di 2021 Bisa Loncat ke 5,8 Persen

Gubernur BI, Perry Warjiyo saat menyampaikan media briefing Kamis (2/4) melalui siaran live streaming. Foto: Dok. BI

Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa berbagai indikator menunjukkan pemulihan ekonomi terus berlangsung. Gubernur BI Perry Warjiyo pun optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2021 bisa meningkat signifikan mencapai 4,8 hingga 5,8 persen.

“Di tahun 2021 kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan naik mencapai sekitar 4,8 persen sampai 5,8 persen,” ungkap Perry dalam Capital Market Summit & Expo 2020, Senin (19/10).

Optimisme tersebut semakin dipertegas dengan harapan pertumbuhan ekonomi di Kuartal III dan IV 20202 juga diprediksi akan semakin membaik.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: Dok. Departemen Komunikasi Bank Indonesia.

Menurutnya, kontraksi pertumbuhan ekonomi pada akhir kuartal III diprediksi tidak akan sedalam yang terjadi pada kuartal II. Seperti diketahui pada kuartal II atau April hingga Juni 2020, pertumbuhan ekonomi negara amblas hingga menyentuh minus 5,32 persen secara year on year.

Menurut Perry, pemulihan ekonomi ditunjukkan oleh berbagai indikator yaitu meningkatnya mobilisasi manusia dari satu tempat ke tempat lain. Pergerakan ini mendorong pulihnya aktivitas ekonomi secara bertahap. Di samping itu, penjualan eceran berdasarkan survei yang dilakukan bank sentral juga ikut melonjak. Kemudian aktivitas ekspor non-migas juga menunjukkan tren yang positif.

Ke depan Perry memastikan bahwa BI, pemerintah dan OJK akan terus bersinergi untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. “Kami optimistis bahwa ekonomi kita akan semakin baik,” tandasnya.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.