Bank KB Bukopin RUPSLB Hari Ini, Ganti Pengurus hingga Ubah Model Bisnis

23 Maret 2022 7:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas Gedung dan ATM Bank KB Bukopin. Foto: Bank KB Bukopin
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas Gedung dan ATM Bank KB Bukopin. Foto: Bank KB Bukopin
ADVERTISEMENT
PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) hari ini akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Gedung Bank KB Bukopin, Jakarta Selatan. Dalam rapat tersebut, dewan direksi secara bulat menyetujui pengangkatan satu anggota direksi baru.
ADVERTISEMENT
“Dalam RUPSLB, kami akan meminta persetujuan menerima pengunduran diri bapak Ji Kyu Jang dan persetujuan pengangkatan bapak Jin Bum Kim sebagai direktur perseroan,” ujar Sekretaris Perusahaan Bukopin Slamet Haryanto Pradhana saat dihubungi kumparan, Rabu (23/3).
Rapat ini dihadiri oleh pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan satu hari kerja sebelum tanggal pemanggilan yaitu pada tanggal 25 Februari 2022 dan/atau pemilik saham dalam saldo sub rekening efek di PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 25 Februari 2022 hingga penutupan perdagangan saham.
Perubahan susunan pengurus perseroan mengacu pada Pasal 94 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) UU Perseroan Terbatas juncto Pasal 3 dan Pasal 23 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik juncto Pasal 11 ayat 6 dan Pasal 17 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan.
ADVERTISEMENT
Ekspansi Bisnis Bank KB Bukopin
Belakangan ini, Bank Bukopin melebarkan ekspansi bisnis melalui lini Korean Link Business yang difokuskan kepada perusahaan-perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia.
“Ekspansi layanan Korean Link Business tersebut juga sebagai proses transformasi Bukopin untuk menjadi bank global,” kata Direktur Utama KB Bukopin Chang Su Choi, seperti dilansir di Antara News.
Menurut Chang Su Choi, KB Bukopin mengoptimalkan peluang bisnis baru dengan memanfaatkan jaringan bisnis Indonesia-Korea melalui perusahaan besar sebagai anchor company, untuk membangun ekosistem value chain dan supply chain yang spesifik.
Dikatakannya, lini Korean Link Business meliputi penyaluran kredit (lending) dan penghimpunan dana (funding) dari perusahaan besar asal Korea yang beroperasi di Indonesia.
Hingga kuartal 1-2021, terdapat 51 perusahaan Korea yang masuk dalam Korean Link Business KB Bukopin, terdiri atas 44 perusahaan dalam penghimpunan dana (funding) dan lainnya dalam penyaluran kredit (lending).
ADVERTISEMENT
“Sejak Korean Link Business efektif dijalankan, tingkat penghimpunan dana posisi 31 Desember 2021, KB Bukopin mencapai Rp 7,82 triliun atau tumbuh 395,8 persen dibanding dengan 2020 yang senilai Rp 1,57 triliun, serta tingkat penyaluran kredit posisi 31 Desember 2021 mencapai Rp 420 miliar.