Bank Mandiri Gandeng Pecinta Kopi untuk Promosikan Pembayaran Nontunai

28 September 2018 16:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan Mandiri Jakarta Coffee Week di PIK Avenue Mall, Jakarta Utara, Jumat (28/9). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan Mandiri Jakarta Coffee Week di PIK Avenue Mall, Jakarta Utara, Jumat (28/9). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tengah giat mempromosikan pembayaran nontunai. Salah satunya melalui Mandiri Jakarta Coffee Week yang digelar pada 28 - 30 September 2018 di PIK Avenue Mall, Jakarta Utara. Acara ini diharapkan akan dihadiri lebih dari 15.000 penggemar kopi.
ADVERTISEMENT
SEVP Consumer dan Transaction Bank Mandiri Jasmin mengatakan, pengunjung dapat bertransaksi secara cashless dengan benefit promo ngopi hemat hingga 50 persen.
Penawaran menarik itu sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan dan loyalitas nasabah yang telah memanfaatkan Mandiri Debit dan Mandiri Kartu Kredit dalam berbagai transaksi harian nasabah dan promo menarik lainnya bagi pengguna Mandiri e-Money.
“Nah, bagi pengunjung yang belum menjadi nasabah, di sini kami memberikan kesempatan untuk melakukan pembukaan rekening tabungan, atau aplikasi kartu kredit, serta mengganti kartu debit magnetic stripe menjadi kartu debit chip, khusus selama event berlangsung, cukup dengan membawa kartu debit lama dan identitas diri,” kata Jasmin saat membuka Mandiri Jakarta Coffee Week di PIK Avenue Mall, Jakarta Utara, Jumat (28/9).
Pembukaan Mandiri Jakarta Coffee Week di PIK Avenue Mall, Jakarta Utara, Jumat (28/9). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan Mandiri Jakarta Coffee Week di PIK Avenue Mall, Jakarta Utara, Jumat (28/9). (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jasmin melanjutkan dalam acara kopi terbesar di Indonesia itu, bakal menyuguhkan sensasi dan pengalaman menikmati varian kopi lokal dari berbagai kedai kopi unik yang dikombinasikan dengan kemudahan serta kenyamanan bertransaksi menggunakan alat pembayaran nontunai Bank Mandiri.
“Saat ini, transaksi pembayaran nontunai semakin digemari, di mana lebih dari 90 persen transaksi nasabah Bank Mandiri dilakukan secara elektronik dan kurang dari 10 persen di kantor cabang,” imbuhnya.
Jasmin optimistis program promosi yang melibatkan komunitas penggemar kopi ini efektif untuk menawarkan berbagai benefit kepada nasabah dan mengangkat kedai-kedai kopi yang sedang berkembang.
“Sebagai salah satu gaya hidup yang sudah melekat di berbagai kalangan, budaya ngopi tidak hanya ada di kota-kota besar, tapi juga di second tier cities maupun kota kecil lainnya,” ucap Jasmin.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Jasmin melanjutkan, kegiatan ini menjadi inisiatif konkrit Bank Mandiri dalam mendorong dan mengembangkan potensi kopi lokal nusantara. Sebagaimana diketahui, kopi Indonesia telah memiliki reputasi mendunia dengan beragam varian dan rasa yang unik sesuai dengan daerah di mana kopi tersebut dibudidayakan.
“Kami berharap, Program Mandiri Coffiesta ini dapat terus meningkatkan jumlah transaksi dan penukaran fiestapoin (redeem) yang telah mencapai Rp 70 Miliar di bulan Januari hingga Agustus 2018 dari jumlah pengguna aktif lebih dari 5,3 juta nasabah,” tuturnya.