Bank Syariah Indonesia Fokus Bidik Milenial Muslim

22 Januari 2021 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Manajemen Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan akan fokus menggarap segmen milenial muslim, karena populasi yang besar di Indonesia. Adapun generasi milenial sebanyak 25,87 persen dari total populasi.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, perusahaan akan menawarkan produk investasi yang inovatif. Perusahaan juga akan menyuguhkan investasi melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia.
“Kami juga menyasar milenial muslim mendapat keuangan syariah ini menjadi modal dasar bagi kami untuk tumbuh lebih cepat,” katanya melalui webinar Munas Masyarakat Ekonomi Syariah, Jumat (22/1).
RUPSLB BRI Syariah mengesahkan pengurus baru yang nantinya mengelola Bank Syariah Indonesia, hasil merger bank syariah milik BUMN. Foto: BRI Syariah
Penawaran investasi melalui SWF juga akan menarik perhatian investor asing. Mantan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri ini menjelaskan, keberadaan SWF akan memudahkan investor asing untuk memiliki saham BSI.
“Udah ada yang bertanya pola pembuatan SWF ini agak beda, branding lebih universal, lebih inklusif, dari sisi produk lebih inovatif,” sambungnya.
BSI diperkirakan memiliki aset mencapai Rp 214,6 triliun, dengan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun. Ini akan menjadi kekuatan industri keuangan syariah yang akan ditargetkan menjadi 10 besar bank syariah dunia pada tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, keberadaan bank syariah ini akan mendukung industri halal dalam negeri. Pangsa pasar yang sangat besar menjadi potensi bagi BSI dalam beberapa tahun ke depan.
“Kita ingin hasil merger ini bisa membuktikan negara dengan jumlah populasi muslim terbesar ini memiliki kondisi bank yang kuat secara fundamental. Alhamdulillah ini berjalan dengan baik,” ujarnya.