Banpres Tak Kunjung Sampai ke Penerima, PNM Ungkap Panjangnya Proses Penyaluran

7 Oktober 2020 13:42 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi Serahkan Banpres ke Usaha Mikro. Foto: dok. BNI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi Serahkan Banpres ke Usaha Mikro. Foto: dok. BNI
ADVERTISEMENT
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM ditunjuk sebagai pengusul untuk penerima Bantuan Presiden (Banpres) produktif bagi usaha mikro karena terdampak virus corona. Proses penyaluran bantuan itu dianggap panjang.
ADVERTISEMENT
EVP Pengembangan dan Legal PT PNM, Rahfie Syaefulshaaf, mengungkapkan banyaknya calon penerima Banpres yang mengeluhkan lamanya proses bantuan itu.
“Ini alur bantuan produktif saya sampaikan memang panjang, saat ini di masyarakat banyak sekali keluhan bahwa kenapa Banpres sampai sekarang belum sampai ke mereka,” kata Rahfie saat konferensi pers secara virtual, Rabu (7/10).
Rahfie menjelaskan, proses yang panjang tersebut dimulai dari PNM mengirimkan data para penerima bantuan ke Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM. Kemenkop lalu memverifikasi syarat penerima seperti WNI dan ada bukti memiliki usaha produktif.
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin berbincang-bincang penerima Bantuan Presiden (Banpres). Foto: BNI
Setelah itu, Kemenkop lalu menyerahkan data kepada Bank BNI. BNI lalu mengembalikan data ke Kemenkop setelah data sudah diperiksa.
“Setelah diperiksa BNI data itu diberikan ke Kemenkop untuk dilakukannya SIKP atau sistem informasi kredit program melalui Kemenkeu,” ujar Rahfie.
ADVERTISEMENT
Langkah berikutnya, Kemenkop mengirimkan atau mengajukan surat perintah membayar ke Kantor Perbendaharaan Negara (KPN) sebagai dasar penerbitan surat perintah pencairan dana. Surat itu juga sebagai langkah untuk dikeluarkannya rekening penampung atau rekening pemerintah lainnya.
Pedagang Batik penerima Banpres Produktif. Foto: BRI
“Kemudian setelah mengeluarkan itu akan diserahkan ke BNI untuk diserahkan kepada para penerima bansos yang diajukan PNM,” ungkap Rahfie.
Meski prosesnya panjang, Rahfie menegaskan Banpres tersebut tetap disalurkan kepada para penerima. Ia membeberkan saat ini nasabah yang menerima Banpres sudah mencapai 4.060.000.
“Jadi prosesnya memang panjang tapi Insyaallah dengan keinginan kami menyejahterakan masyarakat dari 5,9 juta (nasabah) saat ini dalam proses 4,6 juta dan sisanya yang dilakukan penyaluran kemudian,” tutur Rahfie.