Bansos Tunai Rp 300 Ribu Terakhir Cair Bulan Ini, Bakal Dilanjutkan atau Setop?

Ilustrasi Uang Rupiah. Foto: Getty Images

Pemerintah kembali menyalurkan Bansos Tunai (BST) untuk bulan April 2021. Besaran stimulus yang didapat dari bansos ini adalah Rp 300 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM).

Belakangan menguat isu bahwa program tersebut bakal berakhir dan disetop. Sehingga penyaluran bulan ini kemungkinan besar menjadi pencairan yang terakhir.

Lantas apakah bantuan tersebut betul-betul tidak dilanjutkan lagi?

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatawarta, menyatakan tidak tepat bila ada pernyataan bahwa BST ini disetop. Sebab sejak awal salah satu program yang jadi jaring pengaman sosial di tengah pandemi COVID-19 ini, memang direncanakan sampai dengan April 2021.

"BST Memang direncanakan sampai dengan April, jadi tidak tepat disebut disetop. Tentu evaluasi dilakukan apakah akan diperpanjang atau tidak, kita tunggu saja hasilnya," jelas Isa kepada kumparan, Jumat (9/4).

Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatawarta. Foto: Dok. Humas Kemenkeu

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini juga memberi sinyal bahwa program tersebut berakhir di bulan ini. Risma menyebut bantuan tersebut sebetulnya merupakan perpanjangan dari program tahun 2020.

Mantan Wali Kota Surabaya memastikan, kendati BST berakhir, masih ada jaring pengaman sosial lainnya yang disalurkan lewat Kemensos.

"Bisa saja nanti masuk sebagai peserta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako. Tapi dapatnya Rp 200 ribu, bukan Rp 300 ribu," ujar Risma, Jumat (2/4).

Sebagai gambaran, pada tahun 2021 Kemensos menerima penugasan untuk melanjutkan 3 jenis bantuan tunai. Pertama yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dengan anggaran Rp 28,7 triliun. Program ini menyasar 10 juta KPM dengan skema penyaluran 3 bulan sekali dalam 4 tahap.

Selanjutnya, ada program BPNT/Program Sembako dengan anggaran Rp 45,12 triliun. Bantuan ini menyasar 18,8 juta KPM selama Januari hingga Desember 2021.

Sementara BST dianggarkan Rp 12 triliun untuk 10 juta KPM. Adapun skema penyalurannya yakni Rp 300 ribu per bulan per KPM selama periode Januari hingga April 2021.