Bantuan Konversi Motor Listrik Baru Tersalurkan Rp 1,4 M untuk 145 Penerima

18 Januari 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses konversi motor mesin BBM ke mesin listrik dalam acara Electric Vehicle Funday di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, 18 Desember 2022. Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Proses konversi motor mesin BBM ke mesin listrik dalam acara Electric Vehicle Funday di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, 18 Desember 2022. Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian ESDM mencatat penyaluran bantuan konversi motor BBM menjadi motor listrik saat ini baru Rp 1,4 miliar kepada 145 penerima dari total 181 permohonan. Bantuan ini sudah dinaikkan menjadi Rp 10 juta dari sebelumnya Rp 7 juta per unit.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, menyebutkan penerima tersebut terdiri dari 137 unit dengan bantuan Rp 10 juta, dan 8 unit dengan bantuan Rp 7 juta.
"Realisasi program konversi listrik sudah ada permohonan 181 permohonan selesai dikonversi. Nah 145 permohonan telah menerima bantuan pemerintah dengan total Rp 1,4 miliar," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (18/1).
Jisman menyebutkan, 36 permohonan konversi sisanya masih dalam proses uji laik dalam pengajuan SUT/SRUT kepada Kementerian Perhubungan tahun 2024, seperti perubahan STNK.
Meski sudah mendapatkan bantuan pemerintah Rp 10 juta, masih ada beban yang perlu dibayarkan pemohon sekitar Rp 5-7 juta. Jisman mengakui sudah meminta perbankan memberikan relaksasi pinjaman bagi para pemohon.
"Kita lagi berupaya untuk komunikasi dengan perbankan, bagaimana Rp 5-7 juta ini bisa terselesaikan, bisa diberikan di rate-rate tertentu dengan bunga 1 atau 0 persen," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Jisman menambahkan, pemerintah kini melaksanakan beberapa program dalam rangka peningkatan ekosistem konversi motor listrik. Pertama perbaikan regulasi konversi motor listrik dengan Permen ESDM No 13 Tahun 2023.
Kemudian, pengembangan platform digital, sehingga bisa termonitor, terkendalikan, dan tercatat pengurangan emisi karbon dari penggunaan motor listrik konversi tersebut.
Jisman menambahkan, pemerintah juga melakukan sosialisasi program konversi di 10 provinsi. Lalu penyiapan bengkel konversi, pelaksanaan pelatihan, dan workshop untuk 28 bengkel konversi dan 13 bengkel konversi yang masuk platform digital berkapasitas konversi 38.124 unit/tahun.
"Kementerian ESDM juga sudah melakukan pelatihan dan workshop di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan & Sulawesi dengan total 617 peserta dari SMK otomotif, bengkel UMKM, Bengkel Universitas, dan Balai Latihan Kerja," pungkas Jisman.
ADVERTISEMENT