Banyak Mangkrak, Gudang Resi Kemendag Ada yang Jadi Lapangan Futsal

3 Desember 2019 17:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Gudang Bulog, Jakarta, Selasa (3/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Gudang Bulog, Jakarta, Selasa (3/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Perdagangan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut sebanyak 50 persen dari jumlah sistem resi gudang (SRG) belum digunakan alias mangkrak.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Kemendag dan Pemerintah Daerah (Pemda) telah membangun sebanyak 123 gudang SRG secara bertahap dari tahun 2009-2018. Gudang-Gudang SRG tersebut tersebar di 106 Kabupaten/Kota pada 25 propinsi di Indonesia.
Kepala Bappebti, Tjahja Widayanti, menyebut banyaknya jumlah gudang SRG yang mangkrak ini disebabkan adanya beberapa kepala daerah yang enggan mengoperasikan. Alasannya, tergantung kepentingan masing-masing pemerintah daerah.
“Tergantung kepentingan dia kalau pemerintah daerah (pemda). Apa yang bisa diberikan kepada masyarakatnya. Dulu mungkin dia merasa butuh (resi gudang), sekarang enggak. Ada juga yang lupa menjalankan (resi gudang),” katanya saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Selasa (3/12).
Pemkot Semarang Siapkan Lima Lapangan Futsal Rumput Sintetis. Foto: Dok. Distaru
Dia mencontohkan, pemerintah daerah yang lupa kalau mereka meminta resi gudang adalah Lampung. “Mereka lupa kalau minta resi gudang,” tutur Tjahja.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ada resi gudang mangkrak yang justru dijadikan sebagai lapangan futsal. Sementara, menyimpan berbagai komoditi tidak dilakukan di SRG.
“Ada yang jadi lapangan futsal. Kami memang sudah sering mengingatkan ini ada aset yang bisa digunakan karena bisa untuk mereka pakai dan dikenai sewa,” katanya.