Bapanas Klaim Pasokan dan Harga Pangan Stabil hingga Pasca Lebaran

8 Mei 2022 19:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memantau kedatangan daging kerbau impor dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (5/3/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memantau kedatangan daging kerbau impor dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (5/3/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengeklaim bahwa lima hari pasca Lebaran pasokan bahan pangan masih mencukupi dengan harga yang masih stabil. Hal itu dikatakan oleh Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi berdasarkan pantauan secara langsung di beberapa titik pasar tradisional di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Secara umum semua bahan pangan pokok tersedia dan harga stabil berdasarkan pemantauan secara langsung ke pasar tradisional mulai dari wilayah Sumatera, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta Bogor dan sekitarnya serta wilayah lainnya yang dilakukan tim Badan Pangan Nasional selama lima hari Pasca hari raya Lebaran,” kata Arief dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (8/5).
Arief menjelaskan, daging sapi segar harganya relatif stabil dengan harga nasional rata-rata Rp 137.050 per kg, tak berubah seperti sebelum Lebaran. Begitu pun dengan daging ayam ras di kisaran Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu tergantung sesuai ukurannya.
“Beras medium harga relatif stabil di harga 10.830 per kg, Bawang merah 35.740 per kg, bawang putih 30.850 per kg, cabai merah keriting dan cabai rawit merah masih stabil di kisaran mulai 30 ribu - 45 ribuan per kg,” jelas Arief.
Pekerja mengangkut stok beras di Komplek Pergudangan Bulog, Bandung, Jawa Barat Kamis (31/3/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Sementara itu mengenai komoditas gula pasir di beberapa pasar tradisional tersedia dengan kisaran harga Rp 14 hingga Rp 15 ribu per kg, telur ayam di kisaran Rp 26 ribu per kg. Arief mengatakan hal tersebut berdasarkan data terkini harga pangan rata-rata nasional tingkat konsumen per tanggal 6 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan tim Bapanas pasca Lebaran tersebut, menunjukkan bahwa di beberapa pasar tradisional meski terpantau sepi pengunjung namun harganya relatif masih stabil. Adapun tim Bapanas ini nantinya akan tetap melakukan pemantauan di pasar tradisional hingga tujuh hari setelah Lebaran.
Hal ini untuk memastikan ketersediaan dan harga pangan stabil di momentum liburan lebaran tahun 2022, di mana tahun ini mudik diperkenankan lagi oleh Pemerintah, dan dari pantauan dipastikan di beberapa Pasar tradisional kebutuhan pangan pokok tersedia dengan harga yang stabil.

Pasokan Bahan Pangan Bakal Surplus

Berdasarkan Prognosa Pangan Nasional Periode Januari-Mei 2022 yang disusun BPN, untuk beras sampai akhir Mei diperkirakan surplus 8,7 juta (ton). Sementara itu, untuk bahan pokok lainnya hingga Mei nanti seperti jagung diperkirakan bakal surplus 3,2 juta ton. Bawang merah surplus 92.435 ton, bawang putih surplus 104.966 ton, cabai besar surplus 21.957 ton.
ADVERTISEMENT
Kemudian cabai rawit surplus 40.383 ton, daging ayam ras surplus 357.770 ton, telur ayam ras surplus 98.576 ton dan minyak goreng hingga Mei nanti juga diperkirakan suprlus 663.491 ton.
Ketersediaan minyak goreng kemasan di Pasar Palmerah, Jakarta, Sabtu (7/5/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Lalu kedelai pada Mei diperkirakan surplus 142.307 ton dengan asumsi realisasi impor periode Maret-Mei sebesar 774.574 ton terpenuhi.
Kemudian bahan pokok lainnya yang juga harus mengandalkan realisasi impor pada bulan Maret sampai Mei adalah daging sapi. Daging sapi akan surplus 31.153 ton jika impor pada Maret-Mei sebesar 95.115 ton terealisasi.
Kemudian gula konsumsi juga akan surplus 544.250 ton jika rencana impor pada Maret-Mei sebesar 772.912 ton berjalan baik.