Bapanas Targetkan Keragaman Pangan Lokal Naik Menjadi 92 Persen di 2022

18 Mei 2022 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memantau kedatangan daging kerbau impor dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (5/3/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memantau kedatangan daging kerbau impor dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (5/3/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, menargetkan keragaman pangan nasional pada tahun ini ditargetkan bisa mencapai 92,8 persen.
ADVERTISEMENT
Menurut Arief, target tersebut dapat dicapai dengan mengoptimalkan konsumsi keragaman pangan lokal di Indonesia. Dia juga menggandeng chef sebagai ambassador memperkenalkan keragaman pangan lokal Indonesia.
"Indonesia punya chef-chef ternama yang diyakini mampu menciptakan keragaman olahan pangan, ada chef Juna, chef Sisca Soewitomo, dan chef ternama lainnya, saya berharap melalui peran chef ini dapat memperkenalkan beragam kekayaan pangan Indonesia, memperkaya dan melestarikan kuliner di Indonesia serta mengangkat Industri Pangan Nasional," kata Arief dalam peresmian Chef Expo 2022 di JIEXPO Kemayoran,ji Jakarta, Rabu (18/5).
Menurut dia, indikator utama menentukan konsumsi pangan di Indonesia yakni sudah beragam, bergizi, seimbang, aman, dan mencapai skor Pola Pangan Harapan (PPH).
Pada tahun 2021, capaian skor PPH konsumsi nasional adalah 87,2 persen. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan PPH konsumsi tahun 2020 lalu sebesar 86,3 persen. Angka itu belum sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2021 sebesar 91,6 persen.
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Tradisional Peunayung, Banda Aceh, Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Sebagai fokus utama pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan kekayaan pangan Indonesia, peningkatan keragaman pangan lokal dapat dilakukan dengan sinergisitas bersama.
ADVERTISEMENT
"Sejalan dengan amanah Presiden Joko Widodo bahwa pangan menjadi fokus utama, oleh karenanya mari kita bersama-sama bersinergi, berkolaborasi mengoptimalkan keragaman konsumsi pangan Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, menurut Arief penting untuk masyarakat meningkatkan konsumsi protein hewani termasuk ikan, ubi-umbian, kacang, sayur, dan buah untuk mempercepat tercapainya target PPH di tahun 2022.
"Penting untuk masyarakat meningkatkan konsumsi protein hewani termasuk ikan, aneka ubi dan kacang serta sayur dan buah untuk mempercepat tercapainya PPH Konsumsi Indonesia Tahun 2022," ujarnya.