Bappenas Akan Bangun Pusat Data di 3 Lokasi, Salah Satunya di Ibu Kota Baru

6 Juli 2021 23:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, penyiapan implementasi Satu Data Indonesia (SDI) terus berjalan. Salah satunya adalah rencana untuk membangun pusat data di tiga lokasi, untuk menunjang implementasi SDI tersebut.
ADVERTISEMENT
Suharso Monoarfa menjelaskan, tiga lokasi pembangunan pusat data adalah Jakarta, Batam, serta di ibu kota baru di Kalimantan Timur. Menurutnya, realisasi pembangunan akan dipercepat dari rencana semula.
"Kita akan percepat pembangunan pusat data pemerintah itu, jadi nanti namanya data center. Tempatnya sudah diputuskan tiga lokasi itu," kata Suharso Monoarfa dalam pernyataan pers, Selasa (6/7).
Presiden Jokowi saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas. Foto: Dok. Biro Sekretariat Pers Presiden
Menurutnya, hal itu sudah diputuskan dalam rapat Dewan Pengarah. Rapat tersebut, juga memutuskan percepatan pembentukan Satu Peta. Tujuannya untuk pengendalian pembangunan.
Dengan adanya Satu Peta, dia menambahkan Indonesia nantinya tak tergantung hanya pada google map saja.
Suharso Monoarfa yang juga Ketua Dewan Pengarah SDI, mengatakan program ini tidak boleh terhenti meskipun di tengah penanganan pandemi COVID-19 sebagai prioritas. Dia menjelaskan, Satu Data Indonesia bisa menjadi kunci pemulihan Indonesia dari pandemi.
ADVERTISEMENT
“Saya menyampaikan Satu Data Indonesia ini sangat penting apalagi dalam suasana pandemi seakan-akan sudah menjadi sesuatu yang wajib yang harus kita sediakan,” pungkas Kepala Bappenas itu.