Baru Dimulai Akhir 2022, Wagub Jabar Ingin Tol Getaci Cepat Selesai

11 Februari 2022 20:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembangunan jalan tol. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembangunan jalan tol. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci rencananya baru dimulai pada akhir 2022. Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, berharap agar pembangunan proyek jalan tol tersebut bisa segera selesai.
ADVERTISEMENT
UU mengatakan jalan yang akan dilalui yaitu dari Gedebage kemudian exit tol beberapa tempat dan untuk sementara sampai Kota Tasikmalaya di Jalan Suaka. Nanti tahap selanjutnya diteruskan dari Tasikmalaya ke Cilacap.
"Mohon doa restu sehingga pembangunan (tol) yang diidam-idamkan masyarakat bisa cepat selesai," kata Uu melalui keterangannya pada Jumat (11/2).
Uu berharap Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap selesai sesuai rencana. Menurut dia, hakikatnya jalan tol tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain untuk mempermudah transportasi, jalan tol tersebut dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Saya tidak berharap Tol Getaci ini kejadian Bocimi sama Cisumdawu. Maka pengertian dari masyarakat yang diharapkan termasuk sosialisasi yang lebih awal dan lebih jelas pada masyarakat masalah teknis tentang pembebasan tanah," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Uu mengimbau masyarakat yang terkena dampak untuk melepaskan lahannya dengan harga wajar demi suksesnya proyek nasional. Kemudian, pada saat pembangunan diharapkan jangan ada gangguan yang menghambatnya.
"Karena harga yang sudah ditentukan Kami punya payung hukumnya. Jangan sampai tanah 1 hektare asalnya milik 20 orang karena teu kuat hoyong artos tipayun kemudian dijual kepada makelar tinggal milik satu orang. Satu orang tersebut orang yang bonafide, banyak duitnya, dan kadang yang seperti ini sulit akhirnya lahan sulit dibebaskan oleh kami," jelas dia.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
"Jadi saya minta pada masyarakat Tasik, Garut, Bandung untuk tidak menjual tanahnya ke makelar sebelum ada transaksi dengan kami supaya tidak berabe di saat yang akan datang," lanjut dia.
Uu menegaskan pada masyarakat yang dapat ganti untung agar memanfaatkan uangnya untuk kepentingan produktif dan jangan dihabiskan untuk foya-foya seperti orang kaya baru. Dia menyarankan agar uangnya dipakai membeli tanah lagi untuk investasi atau usaha. Ia memastikan Pemprov Jabar bakal melakukan sosialisasi terlebih dahulu pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Tidak tertutup kemungkinan nanti akan ada bimbingan, akan ada penyuluhan supaya uang itu bermanfaat," tutur Uu.
Jalan Tol Getaci Dibangun Akhir 2022, Target Rampung 2029
Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap siap dimulai akhir tahun 2022. Rencananya proses konstruksi jalan tol tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2029 dengan nilai investasi yang mencapai Rp 56 triliun.
Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dibagi menjadi 4 seksi. Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.
Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap, Johannes Mancelly, mengatakan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan untuk tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 Km. Pembangunan konstruksi untuk tahap pertama ini ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2022 dan rampung pada tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 Km, termasuk main road sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). Di mana main road tersebut ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
"Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua sendiri ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029,” kata Johannes saat di Kementerian PUPR, Senin (31/1).