news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Baru Wacana di PNS, Work From Anywhere Sudah Diterapkan di E-commerce

15 Mei 2022 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekerja dari mana saja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekerja dari mana saja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Wacana penerapan bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA) yang digagas oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS masih terus digodok. Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BKN Satya Negara mengatakan, skema WFA bisa diambil oleh para PNS asal mencapai target dan kinerja tercapai.
ADVERTISEMENT
"Gubernur Jabar kan punya rencana untuk melaksanakan WFH permanen untuk ASN Jabar. Mungkin tepatnya tidak WFH permanen, tapi work from anywhere," jelas Satya kepada kumparan, Rabu (11/5).
Konsep tersebut terdengar baru bagi instansi pemerintah, namun tidak bagi perusahaan teknologi atau e-commerce. Salah satu e-commerce yang sudah menerapkan konsep bekerja dari mana pun yaitu Blibli, dilakukan sejak awal tahun 2022.
EVP People Operations and General Services Blibli Sandra Kumalasari Dinata mengatakan, fleksibilitas dan juga adaptasi adalah kunci bagi Blibli dalam berkembang, serta dinamisme menjadi hal yang dihadapi setiap harinya. Bahkan ketika pandemi pada awal 2020, penerapan kebijakan Work From Home bukanlah sesuatu yang benar-benar baru bagi Blibli.
"Seiring dengan perkembangan pandemi serta aspirasi dari Bliblioneers (karyawan Blibli), kami melihat penerapan Work From Anywhere (WFA) merupakan kebijakan paling ideal dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan baik jasmani maupun mental," ujar Sandra.
ADVERTISEMENT
Sandra menjelaskan, para karyawan Blibli atau Bliblioneers diberikan kebebasan untuk memilih tempat kerjanya, mulai dari kantor, rumah, working space, hingga kafe. Ia menyebut, Bliblioneers berhak menentukan pilihannya dalam menjalankan metode bekerja yang paling tepat bagi mereka, mengingat setiap individu memiliki preferensi, urusan domestik, hingga tantangannya masing-masing.
Di sisi lain, Sandra mengatakan, kebijakan WFA tidak menjadi alasan bagi pihaknya untuk menurunkan komitmen dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Blibli juga tetap menjaga produktivitas para pekerjanya ini dengan dukungan infrastruktur pekerjaan seperti perangkat elektronik ataupun gawai.
"Blibli memberikan perangkat/gawai yang mendukung kerja dari mana saja yang dilengkapi dengan sistem keamanan, sehingga data dan informasi tetap dapat dikelola keamanannya. Tak hanya itu, Blibli mengalihkan beberapa komponen insentif untuk mendukung biaya pribadi yang digunakan untuk bekerja, seperti jaringan internet," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selama diberlakukannya kebijakan WFA, fakta tidak menunjukkan terjadinya penurunan produktivitas pada karyawan Blibli. Bahkan menurutnya, antusiasme digital talent untuk bergabung bersama Blibli tetap terjaga. Hal ini dibuktikan lewat ratusan karyawan baru bergabung dalam periode WFA, 230 pelatihan daring, serta lebih dari 24 kali online onboarding secara mulus dilakukan.
"Untuk memastikan kenyamanan bekerja bagi setiap Bliblioneers, kami akan mengkaji ketentuan ini secara berkala dan juga melakukan komunikasi yang komprehensif demi menyelaraskan ekspektasi dan visi antara Blibli dengan tiap karyawan," tambahnya.