BCA Apresiasi Langkah Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan

20 Februari 2020 20:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Analyst Meeting Bank BCA Periode Tahun 2019 di Hotel Kempinski, Jakarta (20/2). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Analyst Meeting Bank BCA Periode Tahun 2019 di Hotel Kempinski, Jakarta (20/2). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan suku bunga acuannya. BI 7 Days Repo Rate ditahan di posisi 4,75 persen dari sebelumnya 5 persen.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Managing Director Chief Financial Officer PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Vera Eve Lim mengapresiasi langkah Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuannya. Sebab di tengah ketidakpastian global, Bank Indonesia masih memberikan sinyal positif.
"Kita sih melihat, ini bagus untuk ekonomi yang melambat jadi ya kita sih positif," katanya saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (20/2).
Meski demikian, Vera menyebutkan, pihaknya belum bisa menetapkan untuk mengikuti langkah BI menurunkan suku bunga bank.
"Sebenernya kredit itu bukan masalah pricing, lebih ke masalah demand," sambungnya.
Analyst Meeting Bank BCA Periode Tahun 2019 di Hotel Kempinski, Jakarta (20/2). Foto: Abdul Latif/kumparan
Genjot Digital Teknologi, BCA Siapkan Belanja Modal Rp 5,2 Triliun
Sementara itu, BCA menyiapkan belanja modal Rp 5,2 triliun untuk kebutuhan pengembangan teknologi tahun ini. Selain itu, anggaran tersebut digunakan untuk berbagai pengembangan bisnis perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Rp 5,2 triliun yang kita siapkan untuk capex (capital expenditure) tahun ini," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (20/2).
Jahja menambahkan, belanja modal tahun ini akan digunakan untuk pembukaan sekitar 20 cabang baru. Nantinya, 20 cabang baru ini akan tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan ukuran modelnya relatif lebih kecil.
Selain digunakan untuk pembukaan cabang baru, Perseroan juga akan menyuntikkan modal sebesar Rp 2-3 triliun untuk kebutuhan anak usahanya. Kendati begitu, dirinya tak menyebutkan secara spesifik anak-anak usahanya yang akan diberikan kecukupan modal.
"Tak spesifik, si A butuh berapa, B berapa. Bank Royal Rp 1 triliun. Sisanya untuk bank lain bila dibutuhkan tambahan modal," kata dia.
ADVERTISEMENT
BCA mencatatkan laba bersih sepanjang 2019 sebesar Rp 28,6 triliun. Angka ini tumbuh 10,9 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 25,9 triliun.
Laba bersih ini ditopang dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp 20,8 triliun, tumbuh 17,5 persen. Kemudian untuk pendapatan bunga bersih Rp 50,8 triliun, tumbuh 12,1 persen. Sementara pendapatan operasional mencapai Rp 30,7 triliun, tumbuh 11,2 persen.