BCA Bakal Luncurkan Bank Digital di Kuartal II 2021

22 April 2021 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung BCA. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung BCA. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA bakal segera meluncurkan bank digital pada kuartal II 2021. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pihaknya tengah menyiapkan bank digital dengan mengkonversikan PT Bank Royal Indonesia menjadi Bank Digital BCA.
ADVERTISEMENT
Jahja menyebut Bank Digital BCA akan disiapkan untuk melayani target utama, yaitu segmen milenial yang paham digital (digital savvy).
"Intinya begini di BCA itu sudah lebih 22 juta nasabah. Nah kita yakin bahwa para milenial adalah yang kita katakan missmarket. Kalau di BCA okelah dengan apa yang kita berikan. Tapi mungkin enggak fokus dengan teman-teman yang betul-betul digital savvy," ujar Jahja dalam Konferensi Pers Virtual, Kamis (22/4).
Menurut Jahja, selama ini BCA belum maksimal menggarap pangsa pasar milenial. Untuk itulah Bank Digital BCA ini diinisiasi. Sesuai dengan konsepnya, Bank Digital BCA nantinya tidak akan dilengkapi dengan kantor cabang. Selain itu entitas baru ini nantinya juga tidak akan melayani transaksi tunai. "Semuanya digital," ujar Jahja.
ADVERTISEMENT
Meski demikian tidak menutup kemungkinan bahwa layanan bank digital tersebut nantinya bisa terkoneksi dengan mesin-mesin ATM. Sebab menurut Jahja kebutuhan cash akan masih terus ada di masa depan meski tidak sebesar saat ini.
Meski mengaku telah mempersiapkan bank digital ini secara rinci, Jahja tidak menampik bahwa pihaknya juga masih belajar banyak soal model bank baru ini. Sebab Jahja mengeklaim pada dasarnya BCA bukan entitas perbankan yang expert di bidang digital bank.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat meluncurkan kartu kredit BCA-JCB black. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Jahja mengatakan pihaknya juga turut mengamati perkembangan bank digital yang ada. Menurut Jahja kebanyakan bank digital yang sudah beroperasi ternyata belum membukukan keuntungan atau laba. Hanya saja valuasinya cukup besar. Hal ini yang juga jadi perhatian BCA dalam mempersiapkan pengembangan Bank Digital BCA.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang sukses secara valuasi, tapi banyak yang belum sukses fundamental. Dalam artian financial statemen belum menguntungkan. Meskipun ada satu-dua kayak Kakao Bank yang katanya sudah profitable. Yang lain baru tinggi dalam valuasi tapi belum dalam real performance," ujarnya.
Lalu akan seperti apa fitur Bank Digital BCA nantinya? Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim pun optimistis nantinya bank digital ini akan sangat cocok bagi milenial. Hanya saja Vera masih enggan menjelaskan lebih rinci.
“Fiturnya seperti apa saya pikir tunggu tanggal mainnya. Cocok banget ini untuk milenial. Yang pasti rekening tabungannya beda banget,” ujarnya. Vera memberi bocoran sedikit nantinya dalam bank digital, tabungan nasabah bisa diatur atau dipisah-pisah sesuai kebutuhan. Misalnya tabungan untuk menikah, arisan atau bahkan untuk jalan-jalan.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas cocok banget untuk teman milenial. Bagaimana persisnya kita tunggu tanggal mainnya," ujarnya.