BCA Proyeksi Ekonomi RI Kuartal I 2024 Tumbuh 5,14 Persen

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2024 tumbuh di kisaran 5,07 hingga 5,14 persen. Hal itu didorong oleh base effect pergeseran Lebaran.

“Kuartal I perkiraan kami agak cukup strong PDB (produk domestik bruto), perkiraan masih 5 persen-an. Ada efek pergeseran Lebaran,” kata David dalam acara Perkembangan Ekonomi Terkini dan Respons Bauran Kebijakan di Samosir, Minggu (28/4).

Kepala Ekonom Bank BCA David Sumual di Hotel Marianna Samosir, Minggu (28/4). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

David menjelaskan pertumbuhan ekonomi RI juga didorong oleh belanja atau fiskal pemerintah di kuartal I 2024 yang kuat di masa Pemilu dan Ramadan.

“Ini juga masih didorong oleh fiskal juga untuk kuartal I, masih ada belanja belanja fiskal bansos, pemilu lah. Tapi pertumbuhan PDB nominalnya masih rendah,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2024 mencapai 5 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan rilis pertumbuhan ekonomi pada Senin, 6 Mei 2024 mendatang.

"Kita berharap di kuartal I angkanya bagus, Insyaallah 5 persen," kata Airlangga kepada awak media di kantornya, Senin (22/4).

Di sisi lain, Airlangga memprediksi pertumbuhan ekonomi RI di 2024 berada di level 5,2 persen. "Kalau kita lihat sampai year to date nanti ditargetkan 5,2 persen," tambahnya.