Beban Puncak Listrik Diprediksi Naik di Hari Lebaran, PLN Pastikan Pasokan Aman

11 Mei 2021 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gardu listrik PLN. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gardu listrik PLN. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) memprediksi beban listrik di Hari Lebaran tahun ini akan naik dibandingkan tahun lalu. Misalnya saja di sistem kelistrikan Jawa-Bali yang diproyeksikan beban puncaknya naik menjadi 20.200 megawatt (MW) dari tahun lalu yang hanya 16.000 MW.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, PLN memastikan pasokan listrik aman. Sebab, cadangan listrik PLN di semua daerah Sabang sampai Merauke rata-rata mencapai 30 persen terhadap beban puncak. Hanya di Flores Barat yang cadangannya masih rendah karena masih menunggu penyelesaian interkoneksi, transmisi, dan pemeliharaan pembangkit secara online.
"Jadi ada selisih 4.000 MW. Ini sistem sangat aman lah dengan kondisi beban puncak nanti Lebaran kita 20.200 MW ini memang relatif lebih tinggi kalau Hari Raya Idul Fitri normal," kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) PLN Haryanto WS dalam konferensi pers Kesiapan Listrik PLN Masa Siaga Idul Fitri 1442 H, Selasa (11/5).
Beban puncak listrik juga diprediksi akan naik di sistem kelistrikan Regional Sumatera-Kalimantan (Sumkal) dan Regional Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara. Akan tetapi, PLN menjamin cadangan listrik semua titik aman sehingga tidak akan mengganggu kekhusyuan dalam perayaan Lebaran.
Direktur PLN Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN juga membangun ribuan posko di setiap regional beserta puluhan ribu personel yang diterjunkan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan Posko per 10 Mei 2021 atau H-3 Lebaran periode beban puncak siang hari, keseluruhan sistem dalam kondisi Aman. Secara keseluruhan Daya Mampu Pasok Nasional sebesar 41.559,91 MW dan Beban Puncak sebesar 28.060,50 MW,sehingga Kapasitas Cadangan Daya Nasional sebesar 13.499,42 MW, atau sebesar 48,11 persen.
Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan ada 1.370 posko yang disiapkan di Sumatera dengan total personel sebanyak 19.550. Sedangkan di Kalimantan sebanyak 183 posko dan 4.505 personel.
Sementara total posko siaga PLN seluruh Indonesia mencapai 2.327 unit dengan 311.000 personel dan 4.591 unit kendaraan yang siap bertugas 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Jadi, kondisi sistem tenaga listrik di Sumatera dalam kondisi aman, kondisi pasokan cadangan lebih tinggi dari beban puncak. Begitu pun di Kalimantan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk stok energi primer penyokong pembangkit listrik PLN juga dipastikan aman. Mulai dari batu bara, LNG, dan BBM.