Shopee

Begini Membaca Pasar Ekspor ala Shopee Indonesia

30 Juli 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Shopee. Foto: Jofie Yordan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo Shopee. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
Head Public Policy Shopee Indonesia Radityo Triatmojo berbagi tips membaca pasar ekspor. Tips ini disampaikan dalam acara kumparanBisnis Master Class 2022 Batch 2 hari kedua, Sabtu (30/7).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut, para peserta Master Class antusias bertanya bagaimana cara Shopee Indonesia memetakan pasar ekspor. Radit menjawab dengan mencontohkan bagaimana Shopee bisa melakukan penjualan sampai ke Brasil.
Kebiasaan mayoritas masyarakat Brasil dalam berpakaian menjadi salah satu hal kecil yang dilihat dan ternyata cukup ampuh. "Brasil misalnya lebih senang berpakaian warna cerah-cerah," ujarnya.
Menentukan selera pasar negara ekspor ini, kata Radit, bahkan perlu dilihat lebih detail lagi. Ia menyebut misalnya, sekalipun masyarakat di Malaysia dan Singapura punya kegemaran warna yang mirip, kedua negara ini punya cara berpakaian yang berbeda.
Dengan contoh-contoh tersebut, Radit menekankan betapa pentingnya memastikan produk apa yang cocok untuk dikirim ke suatu negara. Selain juga menentukan kekhasan produk apa yang menurut istilah Radit adalah yang Indonesia banget.
ADVERTISEMENT
Konsumen dari negara lain, kata Radit, punya kecenderungan cukup detail dalam memperhatikan kualitas dan kekonsistenan suatu produk. Alih-alih menurunkan kualitas dengan alasan harga modal naik, mereka lebih suka membeli barang yang kualitasnya tetap sekalipun harganya naik.
"Jadi pastikan kualitas, kemudian stoknya. Satu tambahan lagi, kalau sudah dipasang di toko luar negeri, pastikan stok terjaga dengan baik. Market luar itu sangat sensitif, ke toko lihat pajangan barang tapi barangnya tidak ada," tutur Radit. Program Kampus UMKM Shopee, kata Radit, mengakomodir kebutuhan para pelaku usaha untuk bagaimana cara membaca selera pasar ini.
Program Master Class merupakan pelatihan intensif selama 3 hari dari bagi para pelaku UMKM. Di batch 2 ini kumparanBISNIS berkolaborasi dengan BNI telah memilih 50 UMKM terpilih yang akan ikut pelatihan soal kupas tuntas upaya UMKM agar bisa merambah pasar luar negeri alias Go-Ekspor.
ADVERTISEMENT
Setelah di hari pertama Kemarin, Jumat (29/7) Swasti Adicita Karim, Owner Java Fresh sudah membagikan cerita suksesnya terkait Upaya UMKM Tembus Pasar Ekspor, dilanjutkan kiat-kiat dari Radit hari ini, masih akan ada lagi kegiatan hari terakhir besok, Minggu (31/7), dengan pembicara Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten