BEI: 46 Perusahaan Antre IPO, 26 Emiten Bakal Rights Issue

7 Juli 2023 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 45 perusahaan telah mencatatkan saham (initial public offering/IPO) dengan dana dihimpun senilai Rp 44,6 triliun hingga Jumat (7/7). Terdapat 46 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, merinci 47 calon emiten tersebut terdiri dari 6 perusahaan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar, 27 perusahaan aset skala menengah antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar, dan 13 perusahaan aset skala besar di atas Rp 250 miliar.
“Rincian sektornya adalah 4 perusahaan dari sektor bahan baku, 10 perusahaan dari sektor konsumer siklikal, 8 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal, 5 perusahaan dari sektor energi dan 1 perusahaan dari sektor keuangan,” kata Nyoman kepada wartawan, Jumat (7/7).
Lebih lanjut, 2 perusahaan dari sektor kesehatan, 4 perusahaan dari sektor industri, 2 perusahaan dari sektor infrastruktur, 4 perusahaan dari sektor properti dan real estate, 3 perusahaan dari sektor teknologi dan 3 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna pada IPO PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) di Gedung BEI, Selasa (7/2/2023). Foto: Dok. BEI
Kemudian, 18 emiten telah menambah modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan total nilai Rp 31,6 triliun hingga hari Jumat. BEI mencatat 26 perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue.
ADVERTISEMENT
“0 perusahaan dari sektor kesehatan, 0 perusahaan dari sektor industri, 0 perusahaan dari sektor properti dan real estate, 0 perusahaan dari sektor teknologi,” ujar Nyoman.

Berikut daftar 26 emiten yang berada di pipeline rights issue: