BEI Beri Bocoran Unicorn E-commerce Besar Masuk Bursa Tahun Ini, Tokopedia?

11 Februari 2021 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan E-commerce anggota idEA, Tokopedia. Foto: Jofie Yordan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan E-commerce anggota idEA, Tokopedia. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap salah satu unicorn besar Indonesia akan masuk bursa tahun ini. Tapi direksi BEI enggan mengungkap unicorn yang dimaksud, meskipun sejauh ini yang tengah bersiap melepas sahamnya di bursa adalah Tokopedia.
ADVERTISEMENT
"Unicorn besar diharapkan tahun ini bisa listing di bursa efek Indonesia," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono W. Widodo, dalam pertemuan dengan pimpinan media yang berlangsung secara online, Kamis (11/2).
Sementara itu Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengungkapkan pihaknya saat ini sedang menyiapkan sejumlah infrastruktur regulasi, yang bisa mengakomodasi keberadaan unicorn sebagai perusahaan berbasis teknologi dan inovasi di bursa.
Dia mengungkapkan, salah satu perhatian perusahaan-perusahaan unicorn yang akan masuk ke bursa adalah soal pengelompokan sektor dan sub-sektor industri. Hal ini penting buat perusahaan teknologi, supaya mereka dipersandingkan dengan perusahaan yang memiliki keunikan sama.
Kompak dengan Laksono, Nyoman juga tak bisa mengungkapkan unicorn yang akan segera masuk bursa saham Indonesia. Tapi dia memberi isyarat bahwa unicorn yang dimaksud adalah e-commerce terbesar di Indonesia.
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Mohon maaf saya enggak bisa sebut. Tapi kalau saya bilang giant e-commerce saya yakin semua sudah tahu. Mohon maaf sesuai dengan protokol, kami tidak dapat menyampaikan karena hal ini masih dalam proses," kata Direktur BEI Nyoman Yetna di kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Tokopedia menegaskan keinginannya untuk melantai di bursa saham. Tak hanya itu, Tokopedia juga berobsesi untuk menelurkan perusahaan dengan brand lokal yang juga bisa masuk ke bursa saham.
"Tentunya cita-cita kami lainnya, what's next for Tokopedia, selain nantinya harapannya bisa melantai ke bursa, kami juga berharap bisa menjadi platform yang bisa melahirkan banyak sekali brand-brand Indonesia yang juga dapat melantai ke bursa," kata Founder yang juga CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, dalam Capital Market Summit & Expo 2020 di Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Untuk merealisasikan rencana itu, unicorn e-commerce terbesar di Indonesia tersebut makin menunjukkan keseriusannya untuk masuk bursa saham. Untuk mematangkan rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) itu, Tokopedia telah menunjuk dua penasihat investasi.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh kumparan, Tokopedia resmi menunjuk Morgan Stanley dan Citi, perusahaan jasa investasi dan penjamin emisi global. Informasi serupa dilansir Nikkei Asia, namun belum dikonfirmasi oleh manajemen Tokopedia.